Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Rusia mendukung kemenangan pemberontak
Ukraina timur pro Moskow dalam Pemilu yang kontroversial, Minggu, yang
dikecam Uni Eropa sebagai hambatan baru bagi perdamaian di Ukraina.
Pengakuan cepat Rusia ini memicu krisis diplomatik baru yang bisa mendorong jatuhnya lagi sanksi Barat.
"Kami menghormati pengungkapan keinginan penduduk tenggara (Ukraina)," kata Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip AFP.
"Mereka
yang terpilih telah menerima mandat untuk menuntaskan masalah-masalah
praktis dalam membangun kembali kehidupan normal di kawasan itu."
Sebaliknya,
diplomat utama Uni Eropa Federica Mogherini mengecam pemilu separatisme
itu sebagai hambatan baru bagi jalan menuju perdamaian.
Sedangkan Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengecam pemilu itu karena diselenggarakan di bawah ancaman tank dan senjata.
Pemimpin
pemberontak di dua kantong separatis sendiri enggan untuk melakukan
kompromi begitu mereka dipastikan memenangkan Pemilu.
"Ukraina
tak menginginkan perdamaian sebagaimana yang diklaimnya. Jelas mereka
memainkan standard ganda," kata presiden terpilih dari wilayah yang
menamakan dirinya Republik Rakyat Donetsk, Alexander Zakharchenko.
Zakharchenko yang menjadi pemimpin Donetsk, meraih 81 persen suara, sedangkan dua lawannya memperoleh sembilan persen.
Di Lugansk, pemimpin pemberontak Igor Plotnitsky, mantan perwira tentara Uni Soviet, meraih 63 persen suara, demikian AFP.
Berita Terkait
Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
Sabtu, 18 Mei 2024 21:21 Wib
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 5:34 Wib
Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas
Jumat, 17 Mei 2024 20:18 Wib
Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Jumat, 17 Mei 2024 19:01 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
KPU Kobar ingatkan PPK patuhi aturan
Jumat, 17 Mei 2024 10:44 Wib
KPU Bartim tugaskan 50 anggota PPK laksanakan Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 6:44 Wib