Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengarahkan agar penyelesaian sengketa lahan dimaksimalkan di tingkat kecamatan dengan cara mediasi.
"Sekarang kecamatan diberi kewenangan untuk menyelesaikan sengketa lahan. Kalau bisa, sengketa lahan itu bisa diselesaikan di kecamatan sehingga tidak perlu sampai menumpuk di kabupaten," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Rabu.
Sengketa lahan masih banyak terjadi di Kotim. Tidak hanya antar warga, sengketa justru banyak terjadi antar warga dengan perusahaan sehingga rawan menimbulkan konflik serius di tengah masyarakat.
Supian memerintahkan tim gabungan yang sudah dibentuk, bekerja maksimal menuntaskan penyelesaian sengketa lahan. Penyelesaikan diutamakan dengan jalan mediasi sehingga tidak sampai merugikan masyarakat.
"Tapi hasil pendataan kami, kasus sengketa lahan beberapa tahun ini mulai menurun. Ini karena kesadaran masyarakat dan investor makin tinggi. Selain itu, PNS kita juga bersemangat menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Memang masih ada yang belum selesai, tapi kita upayakan segera diselesaikan," ujar Supian.
Masalah sengketa banyak dikeluhkan masyarakat. Masuknya investasi besar-besaran perkebunan kelapa sawit berdampak pada munculnya sengketa lahan dengan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Masyarakat protes karena sering menjadi korban dalam sengketa lahan. Terlebih ketika perusahaan ngotot membawa masalah itu ke jalur hukum sehingga masyarakat sering tak berdaya karena tidak memiliki bukti tertulis kepemilikan lahan. Masyarakat menuntut pemerintah daerah membantu mereka dalam mendapatkan keadilan dan hak-hak mereka.
(T.KR-NJI/B/M009/M009)
Berita Terkait
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Pengembang perumahan di Palangka Raya diminta segera hibahkan lahan ke pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 14:55 Wib
Kembangkan pertanian, masyarakat di Lamandau minta solusi pembukaan lahan tanpa membakar
Minggu, 12 Mei 2024 7:42 Wib
DLH Palangka Raya tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla
Jumat, 10 Mei 2024 5:55 Wib
DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut
Selasa, 7 Mei 2024 17:36 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib