Kerugian Kebakaran Di Palangka Raya Rp29 Miliar

id Wawan Berlison, Kebakaran

Kerugian Kebakaran Di Palangka Raya Rp29 Miliar

Ilustrasi, Kebakaran yang terjadi di Jalan Darmosugondo, Kota Palangka Raya. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kerugian harta benda masyarakat dalam bencana kebakaran di Palangka Raya sepanjang pada 2014 mencapai Rp29,757 miliar, kata seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran daerah itu.

"Musibah kebakaran yang terjadi selama 2014 sesuai data yang dihimpun diperkirakan Rp29,757 miliar," kata Kepala BPBD Damkar Kota melalui Kepala Bidang Damkar, Wawan Berlison di Palangka Raya, Selasa.

Kerugian kebakaran itu meliputi rumah dan toko (ruko), dan pasar. Kerugian terbesar kebakaran di blok pasar jalan Lombok, jalan Sumatera dan Jalan Seram. Total kerugiannya mencapai Rp12 miliar dengan dugaan penyebab konsleting listrik.

Dia mengatakan, kerugian mencapai Rp5 miliar musibah kebakaran pada April 2014 di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Brigjen Katamso, Palangka Raya.

"Musibah kebakaran dengan nilai kerugian Rp3 miliar terjadi pada April 2014 di sebuah bengkel variasi dan cuci mobil milik Haji Abdurrahman di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Palangka Raya yang penyebabnya diduga konsleting listrik," katanya.

Dia mengharapkan masyarakat berhati-hati menggunakan jaringan listrik. Ini penting untuk menghindari kebakaran yang merugikan seperti yang dialami warga selama ini.

Total kerugian masyarakat akibat kebakaran sepanjang tahun 2014 mencapai Rp29,757 miliar. Kerugian masyarakat terbanyak saat musibah Februari, yakni Rp12,955 miliar dan April Rp11.616 miliar, sedang lainnya terdata di bawah Rp10 miliar.

Dia mengimbau warga aktif mencegah kebakaran dan melaporkan kepada Damkar bila terjadi kebakaran. Dia juga meminta masyarakat menyediakan alat pemadam sebagai langkah pertama antisipasi saat terjadi kebakaran.


(T.KR-RNA/B/S019/S019)