Nunukan (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI minta event
organizer (EO) pelaksana pesta bikini untuk merayakan berakhirnya ujian
nasional di Jakarta diproses hukum karena telah mencemarkan nama baik
sekolah.
Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris di
Jakarta melalui siaran pers yang disampaikan kepada Antara di Nunukan,
Kaltara, Jumat, berkaitan dengan adanya rencana perayaan berakhirnya UN
di ibu kota negara 25 April 2015 dengan tema "Splash After Class".
"Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan mempidanakan
pihak penyelenggara rencana kegiatan ini karena dianggap telah
mencemarkan nama baik dengan mencatut sejumlah sekolah sebagai pendukung
acara," tegas dia.
Ia menilai, meskipun acara ini belum sempat diselenggarakan tetapi
telah merusak nama baik sekolah yang dicatut tersebut apalagi telah
disebarluaskan melalui media sosial sehingga memenuhi syarat untuk
dijerat hukum.
Fahira Idris yang juga senator asal DKI Jakarta ini mengajak
sekolah-sekolah yang dicatut namanya sebagai pendukug acara ini segera
melaporkan EO kepada aparat kepolisian/hukum dengan tuduhan pencemaran
nama baik dan Undang-Undang ITE.
Kegiatan yang sama tidak tertutup kemungkinan juga diselenggarakan
di daerah lain khususnya kota-kota besar dengan simbol yang berbeda
tetapi sasarannya sama yakni merayakan akhir pelaksanaan UN dengan pesta
atau hura-hura, kata senator yang juga Ketua Yayasan Anak Bangsa
Berdaya dan Mandiri ini.
Acara ini sedianya diselenggarakan di sebuah hotel
di jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta dengan undangan disebar melalui
media sosial dengan mencantumkan jenis pakaian "bikini summer dress".
Berita Terkait
Pembelian tiket objek wisata Palangka Raya dengan QRIS percepat pemulihan ekonomi
Minggu, 19 November 2023 15:40 Wib
Polri berencana bentuk Direktorat Siber di 9 polda
Minggu, 3 September 2023 16:15 Wib
KPK panggil Plh Dirjen Minerba Idris Sihite terkait korupsi tukin
Senin, 3 April 2023 14:11 Wib
Berhasil kendalikan inflasi, Pemprov Sulbar terima hadiah Rp40 miliar
Sabtu, 14 Januari 2023 11:57 Wib
Dua objek wisata alam siap "manjakan" peserta UCI MTB
Rabu, 24 Agustus 2022 16:55 Wib
Anggota Brimob tewas, Polri diminta tambah personel di Papua
Rabu, 22 Juni 2022 13:56 Wib
Eks Menteri Perindustrian era SBY Fahmi Idris meninggal dunia
Minggu, 22 Mei 2022 14:03 Wib
Polri diminta awasi bandara internasional dari mafia karantina
Senin, 7 Februari 2022 14:23 Wib