Dua Anggota Pol-PP Palangka Raya Terluka Akibat Sabetan Parang

id Dua Anggota Pol-PP Palangka Raya Terluka Akibat Sabetan Parang

Dua Anggota Pol-PP Palangka Raya Terluka Akibat Sabetan Parang

Ilustrasi. (ANTARA)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang dilakukan oknum warga dserah tersebut.

"Anggota kami terluka saat bertugas mengamankan seorang pedagang di Jalan Tjilik Riwut. Dua anggota itu bernama Karono (28) dan Diantara (30). Mereka terkena sabetan parang," kata Kasat Pol PP Kota, Baru I Sangkai, di Palangka Raya, Kamis.

Kejadian berawal saat DS menolak ditertibkan petugas saat menggelar daganganya di Jalan Tjilik Riwut KM 2,5, Kamis (7/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung dalalm kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Ia menerangkan Diantara terluka di tangan kiri tepatnya jari manis dan kelingking. Akibat kejadian itu, ia harus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penjahitan pada luka di kedua jarinya. Semantara Karno mengalami luka gores di lengan kanan.

Karono menyebutkan sebelum kejadian, ia bersama tiga personil Pol PP melakukan patroli rutin. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka langsung memberikan tindakan persuasif kepada seorang pedang.

Kemudian pedagang tersebut terlihat menelpon seseorang yang kemudian diketahui berinisial DS tersebut. Dikatakannya, saat penertiban pihaknya telah sesuai standar operasional, yakni dengan bertutur kata lembut dan santun.

Dijelaskannya, saat ditertibkan, secara tiba-tiba menolak dan malah mengancam membunuh petugas. Mendapati situasi genting, Karono pun melaporkan tanggapan tersebut ke markas.

Sedangkan DS selaku tersangka terlihat pergi menggunakan sepeda motor dan kemudian balik ke TKP dan langsung menyerang petugas menggunakan dua buah senjata tajam.

"Saat itu saya sudah kontek markas, saat bantuan dalam perjalanan. Pelaku pulang lalu balik lagi dan menyarang kami, untung bisa diantisipasi. Tetapi saat itu saya dan Diantara mengalami luka," kata Karono.

Karono mengatakan, saat kejadian ia bersama rekannya sempat membuat mereka bertindak tegas namun pelaku sempat mengayunkan parang kepada petugas di lokasi.

"Parang yang satu diayun tetapi berhasil kami rebut. Kemudian ia mengambil ambil parang lagi yang diselipkan dipanggang. Diantara yang mencoba merebut parang itu mengalami luka tangan kiri dan saya luka di tangan sampai baju sobek," katanya.

Kasat Pol PP Kota Palangka Raya Baru I Sangkai menyebutkan pelaku sudah sudah beberapa kali mendapat teguran. Pihaknya juga melaporkan kejadian ini ke kepolisian guna memberikan efek jera kepada tersangka.

"Sampai saat ini kita dalam melaksanakan tugas sudah sesuai SOP. Kami menjalankan perintah untuk memperindah Kota Palangka Raya dari PKL yang selama ini menjamur," kata Baru.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya Ritman T Agung Gultom Sik menjelaskan kasus ini sudah ditangani kepolisian. Terduga masih menjalani pemeriksaan dan barang bukti berupa senjata tanam turut diamankan.

"Sudah kita amankan baik terduga ataupun barang bukti. Proses masih lidik," katanya.