Denpasar (ANTARA News) - Angeline, anak perempuan berusia delapan tahun
yang hilang sejak Sabtu (16/5), ditemukan tewas dikubur di halaman
belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Rabu.
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam
keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali
Inspektur Jenderal Ronny Sompie di kediaman korban.
Kasus hilangnya Angeline mendapat perhatian dari sejumlah lembaga swadaya
masyarakat, baik nasional maupun internasional, serta turis mancanegara
yang tengah berlibur di Bali.
Para sukarelawan dari sejumlah lembaga ikut mencari anak itu dengan berjalan kaki menyusuri rute
yang biasa ditempuh oleh Angeline saat dia berangkat ke sekolah.
Kepala Kepolisian Daerah Bali memimpin langsung aksi sukarelawan
menyusuri rute perjalanan Angeline dari rumahnya di Jalan Sedap Malam
menuju
sekolah yang berjarak sekitar dua kilometer sembari membagikan
brosur yang berisi informasi terkait Angeline.
Puluhan teman sekolah Angeline di SD 12
Kesiman, Sanur, Denpasar, juga ikut menyebarkan
informasi mengenai hilangnya Angeline.
Berita Terkait
Disdik Kotim: Pendidikan antikorupsi penting diberikan sejak dini ke peserta didik
Jumat, 8 November 2024 18:51 Wib
Pendidikan matematika sejak TK jadi program prioritas Mendikdasmen
Rabu, 6 November 2024 15:20 Wib
MTQ VII Korpri Nasional di Kalteng terbesar sejak pertama digelar
Senin, 4 November 2024 21:10 Wib
Fraksi Gerindra di DPRD Kotim minta pemkab mitigasi bencana sejak dini
Rabu, 30 Oktober 2024 12:36 Wib
Legislator Murung Raya sebut pentingnya tumbuhkan nilai agama sejak dini
Sabtu, 26 Oktober 2024 18:32 Wib
BPBD: 180 kejadian karhutla di Palangka Raya sejak Januari-Oktober 2024
Rabu, 23 Oktober 2024 21:29 Wib
Sejak Januari-September 2024, 387 kasus perceraian terjadi di Kota Palangka Raya
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:56 Wib
Legislator Gumas: Lindungi anak dari kejahatan seksual dengan pendidikan sejak dini
Jumat, 27 September 2024 19:34 Wib