Buenos Aires (ANTARA News) - Carlos Tevez akan disambut bak pahlawan
saat kembali ke klub pertamanya, Boca Juniors, setelah 11 tahun malang
melintang di Eropa, dengan tetap bersinar.
Di masa lalu para
mantang bintang Argentina kembali ke negerinya dalam masa senja
karirnya, tapi itu tidak berlaku untuk Tevez yang pada dekade terakhir
memperkuat Manchester City, Manchester United dan Juventus itu.
"Tak
ada hari yang lebih baik dari hari ini. Ini adalah rumahku dari awal
sampai akhir. Saya ada pada kondisi puncak baik secara fisik maupun
mental," kata Tevez.
Pada usis 31, dia masih melewati dua atau
tiga tahun bermain bagus, dan tiba di Argentia setelah satu musim di
Turin, Italia, dengan mencetak 29 gol, selain turut mempersembahkan
gelar juara Serie A yang kedua dan runner-up Liga Champions.
Tevez
yang dijuluki "Apache" dari nama daerah di Buenos Aires di mana dia
dibesarkan, kembali ke tim nasional tahun ini sebagai pemain pengganti
setelah tiga tahun tak pernah dipanggil.
Dia mengantarkan
Argentina ke semifinal Copa America lewat tendangan penalti yang
menentukan saat timnya menang adu penalti 5-4 dari Kolombia. Argentina
lalu dikalahkan Chile di final.
"Penggemar mesti berterima kasih
kepada Tevez. Atletico Madrid sudah menyiapkan dana untuk merekrutnya
dan dia malah menjawab 'Saya ingin kembali ke Buenos Aires'," kata
legenda sepak bola Argentina Diego Maradona, mantan pemain Boca Juniors,
seperti dikutip AFP.
Berita Terkait
Lisa Blackpink pamerkan rumah mewah di ulang tahunnya yang ke-27
Jumat, 29 Maret 2024 16:48 Wib
Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:51 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
Petugas kejar pembunuh bocah enam tahun di Buton Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 15:49 Wib
Video Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara adalah hoaks!
Senin, 25 Maret 2024 16:35 Wib
DPRD Kalteng terima LKPj Gubernur tahun anggaran 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:46 Wib
Peluncuran gim 'Assassin's Creed Jade' ditunda ke tahun 2025
Jumat, 22 Maret 2024 8:42 Wib
Panji Gumilang divonis satu tahun penjara
Rabu, 20 Maret 2024 17:07 Wib