DPRD Kalteng Dan Berau Sharing Terkait Pembangunan

id Sharing Terkait Pembangunan, DPRD Kalteng Dan Berau, Jubair Arifin, DPRD Kabupaten Berau

DPRD Kalteng Dan Berau Sharing Terkait Pembangunan

Anggota DPRD Kalteng Daerah pemilihan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jubair Arifin. (FOTO ANTARA Kalteng/Yossy Trisna)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kalangan DPRD Kalimantan Tengah dan DPRD dari Kabupaten Berau Provinsi Provinsi Kalimantan Timur sharing sembari bertukar pengalaman terkait perannya membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan maupun penyerapan anggaran.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kalteng Jubair Arifin di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan koordinasi dan komunikasi secara transparan terjalin sangat antara legislatif dan eksekutif, sehingga berbagai persoalan pembangunan dan kendala penyerapan anggaran dapat teratasi.

"Kami dalam koordinasi baik melalui mitra kerja komisi masing-masing selalu melakukan koordinasi menyatukan kesepahaman, apa yang perlu masuk dalam pembahasan murni dan apa saja program masuk dalam perubahan hingga ketika sudah diketok palu program sudah bisa dijalankan," ucap Jubair.

Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalteng Jimin menambahkan apabila ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak ingin berkoordinasi dan terkesan menutup-nutupi program atau kegiatan yang ingin dilaksanakan, maka akan langsung mempublikasikannya kepada Publik.

Dia mengatakan, hal ini dilakukan karena semua kegiatan yang dilaksanakan eksekutif atau SKPD di lingkungan pemerintah provinsi wajib menerapkan sistem transparansi agar diketahui masyarakat, sehingga DPRD Kalteng sebagai wakil rakyat mengawalnya agar tetap terlaksana dengan baik semua program yang telah direncanakan.

"Tapi sampai sekarang ini koordinasi dan komunikasi DPRD Kalteng dengan SKPD di lingkungan Pemprov berjalan dengan baik. Kinerja SKPD dalam mempercepat pembangunan maupun penyerapan anggran berjalan dengan optimal, bahkan di tahun 2015 mencapai 92 persen," kata Jimin.

Ketau DPRD Kabupaten Berau Syarifatul Syadiah menyebut kedatangannya ke Kalteng untuk mengetahui secara jelas dan terperinci bagaimana peran wakil rakyat dalam membantu eksekutif mempercepat penyerapan anggaran, khususnya dalam hal mekanisme pembahasan sampai proses lelang.

Dia mengatakan, dipilihnya Provinsi Kalteng karena informasinya hubungan antara DPRD dan Pemprov berjalan dengan baik dan penyerapan anggarannya termasuk daerah tertinggi di Indonesia. Hal ini yang perlu diketahui dan nantinya akan sinergikan dengan pemerintah kabupaten Berau.

"Kami tidak hanya berkomunikasi dengan DPRD Kalteng tapi juga Pemprov terkait mekasisme penyerapan anggaran maupun perannya. Kami melihat memang koordinasi maupun komunikasi antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Kalteng ini sangat berjalan dengan baik," demikian Syarifatul.