120 Pegawai Kemenkumham Dan Imigrasi Tes Narkoba

id Palangka Raya, Hukum dan HAM, Bambang Widodo, Pegawai Kemenkumham Kalteng Dan Imigrasi Palangka Raya, Tes Narkoba

120 Pegawai Kemenkumham Dan Imigrasi Tes Narkoba

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Bambang Widodo (kiri) saat menyerahkan hasil urine kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalteng Baja Sukma di Palangka Raya, Kalteng (4/4). (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak 120 dari 133 termasuk pejabat struktural dan fungsional Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Kalimantan Tengah dan Kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya melakukan tes narkoba di daerah itu.

"Baik yang positif maupun negatif hasilnya nanti tetap kita serahkan ke pihak BNN Provinsi Kalimantan Tengah," kata Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Bambang Widodo usai mengikuti tes narkoba dengan pihak BNNP Kalteng di Palangka Raya, Senin.

Ia mengatakan, bagi pegawai Kemenkumham maupun kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya yang belum sempat melakukan tes narkoba, akan kita lakukan lagi setelah mereka selesai melakukan perjalanan dinas luar maupun cuti.

"Sebagian pegawai kita sedang melakukan tugas perjalanan dinas luar hingga cuti sakit dan cuti hamil. Namun, kami tetap melakukan tes urine kembali setelah mereka selesai perjalanan dinas dan sebagainya," ucap Bambang.

Selanjutnya ia mengatakan, apabila terbukti baik itu pegawai Kemenkumham wilayah Kalteng dan Imigrasi Palangka Raya terbukti menyalahgunakan narkoba, maka pihaknya akan mengenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Oleh sebab itu, kita masih menunggu hasilnya dari pihak BNNP Kalteng," tandasnya.

Selanjutnya, bahwa pihak Kemenkumham tidak akan bekerja sendiri, pihaknya akan tetap melibatkan jajaran BNN, POLRI dan TNI untuk ikut serta membantu membersihkan Kemenkumham dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Bambang menambahkan, perlu adanya perubahan pola pikir hidup yang apa adanya, menjadi harus yang bagaimana, dengan mengelola sensitivitas diri terhadap perubahan yang terjadi di sekitar kita.

Selain itu, pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, manfaatkan agar berdampak kepada kehidupan yang semakin mensejahterakan.

Peningkatan performa organisasi di era ini adalah keniscayaan, oleh karenanya kita dituntut untuk bekerja lebih cerdas dan lebih keras lagi, dengan menggelorakan semangat juang yang tinggi untuk terus berkontribusi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, terkait dengan penyalahgunaan narkoba, harus dituntaskan jangan sampai kalah dan menyerah. Jadikan prioritas dengan memberantas secara tuntas, bukan saatnya kita saling menyalahkan tetapi bagaimana kita selesaikan setiap permasalahan yang ada.