Legislator : Perkuat Pelatihan Keterampilan Masyarakat

id DPRD Pulpis, Ketua DPRD Pulpis Maruadi, pulpis, DPRD Pulang Pisau, Kalteng

Legislator : Perkuat Pelatihan Keterampilan Masyarakat

Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Maruadi. (FOTO ANTARA Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Maruadi meminta agar pemerintah daerah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait bisa lebih memperkuat pelatihan-pelatihan keterampilan kepada masyarakat melalui berbagai program yang ada di daerah itu.

"Pemberian pelatihan keterampilan kepada masyarakat ini lebih banyak manfaat dibarengi dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana pendukung," kata Maruadi di Pulang Pisau (Pulpis), Jumat.

Legislator dari Partai Golkar ini mengakui, bahwa di daerah setempat masih minim penciptaan lapangan kerja. Pemberian keterampilan menjadi salah satu alternatif agar masyarakat usia produktif dapat menciptakan peluang kerja sendiri diantaranya bisa menggeliatkan usaha-usaha kecil didalam masyarakat untuk memberikan ruang berkembangnya perekonomian di daerah setempat.

Menurut Maruadi pemberian keterampilan kepada masyarakat pada usia produktif juga memiliki  dampak cukup besar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dimana, butuh kesiapan dari masyarakat yang didukung pemerintah agar tenaga kerja didaerah setempat tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja luar yang sejak diberlakukannya MEA membuat tenaga kerja asing lebih banyak invansi dengan daerah tujuan ke Indonesia.

Penguatan SDM, terang dia, menjadi sangat penting sekarang ini. Penciptaan-penciptaan usaha kecil di dalam masyarakat juga harus menjadi perhatian khususnya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM). 

Kedua SKPD ini harus mampu menciptakan inovasi, baik  pembekalan keterampilan maupun menciptakan usaha-usaha kecil didalam masyarakat sebagai antisipasi minimnya lapangan kerja dan menghadapi persaingan SDM.

Masalah tersebut, menjadi hal penting sebagai langkah jangka pendek yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat tidak hijrah ke daerah lain yang belum tentu menjanjikan peluang seperti yang diharapkan, demikian kata Maruadi.