KM Nusantara Dolphin Tenggelam, 1 Tewas dan 2 ABK Masih Dicari

id kotawaringin barat, KM nusantara dolphin, pelabuhan panglima utar kumai, pelabuhan kumai

KM Nusantara Dolphin Tenggelam, 1 Tewas dan 2 ABK Masih Dicari

Anang Syahroni Susanto (37 tahun), salah satu korban yang berhasil diselamatkan. Ia warga Surabaya yang menjabat sebagai Muallim 1 KM Nusantara Dolphin. (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - KM Nusantara Dolphin I yang mengangkut pupuk dari Pelabuhan Gresik Jawa Timur dengan tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat tenggelam di Perairan Senggora Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu malam (18/6), masih menyisakan duka karena dua orang anak buah kapal (ABK) masih belum ditemukan dan satu orang ditemukan sudah dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi.

Kapal yang dengan jumlah ABK 14 orang berikut kapten kapal tersebut awalnya baru satu yang diselamatkan ke pantai oleh salah satu nelayan di Desa Kubu, sepuluh ABK telah ditemukan selamat pada Hari Minggu Pagi.

Satu korban yang berhasil diselamatkan terlebih dahulu bernama Anang Syahroni Susanto (37 tahun), warga Surabaya yang menjabat sebagai Muallim 1 ditemukan oleh nelayan yang tidak jauh dari kapal yang tenggelam tersebut. Ia sempat terombang-ambing di laut selama 17 jam.

Dikatakan Anang Syahroni Susanto, dirinya diselamatkan dan dibawa langsung oleh nelayan ke kediamannya di RT 07 Desa Kubu Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat ini. kemudian langsung didatangi oleh Dan Pos TNI AL Kumai, KPLP Kumai dan Basarnas Kotawaringin Barat.

Anang Syahroni Susanto, menjelaskan, kalau KM Nusantara Dolphin I bertolak dari Pelabuhan Gresik pada Jumat pukul 05.30 WIB hendak menuju Pelabuhan Panglima Utar Kumai yang mengangkut Pupuk Haikay sebanyak 850 ton atau 17 ribu zak pupuk.

"Kami tenggelam pada Sabtu malam, pukul 08.30 WIB karena dihempas ombak setinggi dua meter, lalu oleng ke kanan dan posisi merebah pada haluan 90 derajat dan semua ABK masing-masing menyelamatkan diri dengan mencebur ke laut," ujar Anang Syahroni.

Dari 14 ABK tersebut, 11 orang telah ditampung di salah satu hotel di Kumai oleh Agen kapal, satu jenazah sudah dikirim ke keluarganya di Surabaya dan dua orang dalam pencarian.


Pewarta :
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.