Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pencarian hari kedua Tim Search and Rescue terhadap 2 ABK KM Nusantara Dolphin I yang hilang di perairan Senggora Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat belum membuahkan hasil.
Dan Pos TNI Angkatan Laut Kumai Letda Johan Arifin yang ikut melakukan pencarian di Pangkalan Bun, Selasa mengatakan pencarian sudah dilakukan dari perairan Senggora hingga perairan Tanjung Puting namun belum membuahkan hasil.
"Kondisi cuaca juga kurang mendukung di tengah laut karena hujan terus menerus. Pencarian kami hentikan pukul 17.00 wib dan kembali ke posko karena mempertimbangkan anggota yang sedang berpuasa," tambahnya.
Tim Sar gabungan dari Basarnas, Polairut dan Poslanal Kumai, sejak Senin (20/6) pagi, telah melakukan pencarian. Namun sampai sekarang ini pihaknya belum menemukan dua ABK maupun kapal KM Nusantara Dolphin I.
Letda Johan membenarkan kapal KM Nusantara Dolphin I mengakut pupuk dari Pelabuhan Gresik Jawa Timur tujuan Pelabuhan Panglima Atur tersebut beranggotakan 14 ABK namun yang berhasil diselamatkan baru 11 orang.
"Satu orang ditemukan nelayan sudah tidak bernyawa dan dua lagi masih hilang. Kalau Jenazah satu ABK itu telah dikirimkan ke Surabaya. Besok kita akan kembali melakukan pencarian. Semoga ada titik terang," harap Johan.
Sebelumnya, Anang Syahroni Susanto, ABK kapal KM Nusantara Dolphin I yang pertama berhasil diselamatkan, mengaku pihaknya bertolak dari pelabuhan Gresik pada Jumat pukul 05.30 wib menuju pelabuhan Panglima Utar mengangkut Pupuk Haikay sebanyak 850 ton atau 17 ribu zak pupuk.
Dia bercerita tenggelamnya kapal tersebut bermula dari hempasan ombak setinggi dua meter, Sabtu (18/6) sekitar pukul 20.30 wib. Hempasan tersebut mengakibatkan kapal oleng ke kanan dan posisi mereba di haluan 90 derajat, sehingga semua ABK menyelamatkan diri dengan mencebutkan diri ke laut.
"Saya selama 17 jam terombang-ambing di laut sebelum diselamatkan dan dibawa langsung oleh nelayan ke kediamannya di RT 07 Desa Kubu Kecamatan Kumai Kabupaten Barat. Tak lama datang Dan Pos TNI AL Kumai, KPLP Kumai dan Basarnas Kabupaten Kotawaringin Barat," demikian Anang.
