Sampit (Antara Kalteng) - Dua anak di bawah umur di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, turut ditangkap karena diduga terlibat pencurian buah kelapa sawit bersama dua pelaku lain.
"Kasusnya masih kami dalami. Mereka diperiksa di Polres. Dari empat orang, dua orang di antaranya masih anak-anak," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Reskrim Iptu Reza Fahmi, di Sampit, Senin.
Empat pelaku yang ditangkap adalah W (19), T (21), OB (14) dan JF (17). Mereka ditangkap atas dugaan mencuri buah sawit perkebunan PT Windu Nabatindo Lestari di Desa Keruing, Kecamatan Cempaga Hulu.
Barang bukti yang ditemukan cukup banyak yakni 192 kilogram.
Aksi mereka terbongkar ketika petugas satuan keamanan berpatroli di Blok 4/5 Divisi 3, Kebun Pelantaran Agro Estate dan memergoki aksi mereka.
Keempat terduga pelaku menggunakan dua sepeda motor berusaha mengangkut buah sawit menggunakan keranjang.
Buah sawit itu diduga akan dijual ke perusahaan lain dengan modus berpura-pura mengakui sawit tersebut hasil panen di kebun sendiri.
Keempat pelaku langsung ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Saat ini mereka sedang diperiksa intensif sesuai aturan hukum, termasuk mempertimbangkan mereka yang masih di bawah umur.
"Kasus pencurian cukup marak terjadi. Walaupun barang buktinya sedikit, tetap akan ditindak supaya kasus-kasus seperti ini tidak tambah marak," kata Reza lagi.
Kotawaringin Timur yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di Kalimantan Tengah memang rawan kasus pencurian kelapa sawit. Perusahaan diminta meningkatkan pengamanan untuk pencegahan pencurian.*
Berita Terkait
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib
Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Jumat, 17 Mei 2024 19:01 Wib
PT ITK siap berinvestasi Rp45 miliar kelola Dermaga Telang Baru di Bartim
Jumat, 17 Mei 2024 17:09 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat jadi pemulihan bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:09 Wib
Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari
Jumat, 17 Mei 2024 15:53 Wib
Penjabat Bupati Bartim lepas keberangkatan calon haji menuju tanah suci
Jumat, 17 Mei 2024 6:26 Wib