Sampit (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib H Said Ismail mengutuk keras pengeboman di depan Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangun Kusumo Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Dari mimbar ini saya ucapkan rasa berduka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya. Saya mengecam dan mengutuk keras pelaku pengeboman itu," kata Habib Ismail saat membuka sarasehan Forum Pembauran Kebangsaan di Sampit, Senin.
Habib Ismail ikut memantau insiden itu karena dia mengaku sangat prihatin. Dia sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi Minggu (14/11) pagi itu, apalagi sampai menimbulkan korban.
Habib Ismail bersyukur pelaku pengeboman sudah tertangkap. Habib menyebut aksi pengeboman itu ulah oknum atau bagian dari organisasi radikal yang mungkin ada titipan dari pihak yang ingin memecah belah negara Indonesia.
Dia mengomentari terkait pelaku pengeboman yang mengenakan baju bertuliskan "Jihad" beserta tulisan lain menggunakan huruf Arab. Dirinya meminta semua pihak tidak menyimpulkan aksi ini dengan mendiskreditkan agama Islam atau agama lainnya.
Islam tidak mengajarkan kekerasan kepada umatnya. Jika ada umat Islam melakukan kemungkaran, maka itu merupakan tindakan pribadi dan tidak boleh dikaitkan dengan agama Islam.
"Islam adalah agama, penganutnya adalah muslim. Saya sangat tersinggung kalau Islam yang disalahkan. Kalau ada yang menyatakan ajaran Islam mengajarkan kekerasan, saya tidak terima. Saya tidak terima agama saya dihina," ujar Habib Ismail.
Habib meminta masyarakat Kalimantan Tengah tidak terpancing kejadian itu. Masyarakat diimbau bersama-sama menjaga kerukunan hidup tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
Keamanan dan ketertiban sangat penting untuk selalu dijaga. Tidak ada gunanya daerah kaya dan maju jika masyarakatnya tidak bisa hidup aman dan tenang.
Masyarakat Kalimantan Tengah harus mempertahankan falsafah "huma betang" yang menjadi semangat untuk bisa hidup rukun dengan siapapun tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan.
Wagub Kalteng Kutuk Pengebom Gereja Di Samarinda
...Saya mengecam dan mengutuk keras pelaku pengeboman itu,"