Wali Kota: Waspadai Kematian Ibu-Anak Saat Persalinan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Riban Satia meminta seluruh masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk measpadai terjadi kematian ibu dan anak saat proses persalinan.

"Kita semua harus mewaspadai dan menjaga agar kematian ibu saat melahirkan dan kematian anak saat dilahirkan dapat diminimalkan, bahkan tak terjadi lagi," katanya, di Palangka Raya, Minggu.

Karena itu, Wali Kota Palangka Raya dua periode itu meminta kaum ibu yang tengah menjalani proses kehamilan hingga proses persalinan dapat memeriksakan kesehatan secara rutin pada pusat-pusat layanan kesehatan yang tersedia.

"Jika kondisi kesehatan orang tua dan janin atau bayi yang baru lahir sehat, maka kematian ibu saat melahirkan dan bayi saat dilahirkan tidak akan terjadi. Apalagi salah satu penyebab kematian terhadap ibu dan anak tersebut terjadi karena kondisi kesehatan yang bersangkutan lemah," katanya lagi.

Pimpinan "Kota Cantik" itu pun menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota serta pusat-pusat layanan kesehatan di kota setempat memberi perhatian lebih dalam penanggulangan kematian ibu dan anak saat proses persalinan.

"Tidak kalah penting, peran aktif pemerintah dalam menyebarkan pola pencegahan dan penanganan setiap kasus kesehatan harus terus ditingkatkan," katanya lagi.

Selanjutnya, Riban mengimbau warga Palangka Raya untuk mewaspasai penyebaran berbagai penyakit musiman, seperti DBD, malaria, campak dan rabies.

"Penerapan pola hidup sehat oleh masyarakat juga menjadi faktor penentu sukses setiap program pemerintah terutama dalam masalah kesehatan. Karena itu, kami pun mengajak warga untuk terus menggalakkan PHBS dalam keseharian," katanya pula.