Sampit (Antara Kalteng) - Kabid Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Punding menilai, daerah tersebut sudah masuk dalam kategori darurat prostitusi online.
"Saya katakan darurat karena dalam prostitusi online yang ada di wilayah Kotawaringin Timur itu wanita yang ditawarkan tidak hanya gadis usia dewasa dan remaja saja, namun ada yang masih usia sekolah SMP," katanya.
Punding mengungkapkan, kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan, dan harus diberantas hingga tuntas sampai ke mucikari atau perantara wanita penghibur melalui media sosial (Medsos).
Tugas aparat penegak hukum dan pemerintah daerah semakin bertambah karena sekarang Kotawaringin Timur tidak hanya darurat narkoba atau peredaran obat-obatan terlarang lainnya, namun juga darurat prostitusi terselubung melalui Medsos.
Jaringan prostitusi di Kotawaringin Timur diperkirakan cukup luas dan sangat rapi dalam pengoperasiannya, hal itu untuk menghindari terlacak aparat.
Beberapa anggota jaringan prostitusi online juga diyakini ada dari kalangan pelajar di daerah itu.
"Jadi ada beberapa kasus yang coba kita selidiki belum lama ini, remaja berstatus pelajar sepulang sekolah ijin dengan orangtuanya, dengan alasan ada jam tambahan belajar disekolah tetapi pada kenyataannya oknum pelajar itu justru menjadi salah satu anggota dari komunitas yang dimaksud," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Amrul Hadi, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, dam meminta kepada para orangtua untuk memperketat pengawasan terhadap anaknya.
"Sebaiknya jika ingin memberikan ponsel kepada anak jangan terlalu canggih, tujuannya untuk memproteksi anak dari dampak teknologi yang mengarah ke prostitusi online dan pornografi," terangnya.
Amrul Hadi meminta kepada para orangtua, selain pengawasan ketat juga membekali putra-putrinya ilmu agama agar terhindar dan tidak terlibat pada hal-hal negatif.
Berita Terkait
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib
Angka stunting naik, Bupati Kotim instruksikan evaluasi menyeluruh
Senin, 6 Mei 2024 20:51 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Cavaliers melaju ke semifinal Timur usai ungguli Magic
Senin, 6 Mei 2024 8:09 Wib
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib