Nusa Dua, Bali, (Antara Kalteng) - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan enam kapal Republik Indonesia disiagakan untuk mengamankan wilayah perairan Nusa Dua, Bali, menjelang kedatangan Raja Arab Saudi..
"Kami siapkan enam unit kapal, dua unit di antaranya KRI dan lainnya kapal kecil," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko ditemui usai memimpin gelar pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut Kustanto, pengamanan laut telah disiapkan, mengingat tempat rombongan Kerajaan Arab Saudi itu menginap di hotel yang berada di pinggir pantai.
"Pengamanan laut dilakukan satu mil dari pantai," imbuhnya.
Pangdam mengatakan bahwa meski Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa agenda di Bali merupakan agenda wisata, namun pihaknya akan tetap melakukan pengamanan.
"Tugas pengamanan sama saja prinsipnya menjamin pengamanan tetapi kami harus pandai menempatkan diri agar tidak mengganggu tamu," ucap Kustanto.
Tim advance dari Kerajaan Arab Saudi telah lebih dulu berada di Bali untuk melakukan koordinasi bersama dengan petugas keamanan lokal.
Rencananya Raja Salman turut serta memboyong 1.500 orang di antaranya terdiri dari putra mahkota, 25 pangeran, 14 menteri serta pejabat setingkat menteri dan anggota kerajaan lainnya.
Raja Arab Saudi berada di Bali selama enam hari untuk berlibur hingga 9 Maret 2017.
Namun pihak keamanan di Bali belum mengetahui agenda kunjungan wisata Raja Salman dan rombongan selama di Pulau Dewata karena bersifat pribadi.
Berita Terkait
Penyeludupan baby lobster di perairan Tanjabtim digagalkan TNI AL
Sabtu, 11 Mei 2024 14:32 Wib
Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Selasa, 23 April 2024 13:51 Wib
Polri gali makam korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 13:49 Wib
TNI terima 235 senjata rakitan sisa konflik dari warga perbatasan
Rabu, 17 April 2024 12:57 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu
Rabu, 17 April 2024 11:37 Wib
Usai terjadi bentrok di Sorong, TNI AL dan Brimob lakukan mediasi
Senin, 15 April 2024 0:24 Wib
Pascabentrok TNI AL-Brimob, kondisi kamtibmas di Sorong aman
Senin, 15 April 2024 0:22 Wib