Sampit (Antara Kalteng) - Maskapai NAM Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, akan membuka penerbangan dari Jakarta ke Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Rencana secepatnya tapi masih ada yang harus dipersiapkan. Jadi, paling lambat nanti mulai beroperasi pada akhir Mei atau sebelum Lebaran. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," kata General Manager Sriwijaya Air Cabang Sampit, Ismiyadi di Sampit, Sabtu.
Pihak perusahaan sudah sangat siap mengoperasikan NAM Air untuk melayani penerbangan di Sampit. Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih adanya izin yang belum dikeluarkan Kementerian Perhubungan sehingga harus ditunggu.
Jasa transportasi udara di Sampit dinilai memiliki prospek yang cukup bagus. Karena itulah, Sriwijaya Air mengembangkan sayap dengan mengoperasikan NAM Air untuk memenuhi permintaan jasa penerbangan di daerah itu.
Pertumbuhan penumpang di Sampit cukup baik, khususnya rute Sampit-Jakarta. Hal itulah yang menjadi pertimbangan pihak perusahaan sehingga berani memutuskan mengoperasikan NAM Air di Bandara Haji Asan Sampit.
"Ini hanya soal waktu saja. Perizinan di sini (Kotawaringin Timur) sudah beres, tinggal di pusat. Kalau itu sudah keluar, maka akan langsung beroperasi," kata Ismiyadi.
NAM Air akan menggunakan pesawat Boeing 737-500 winglet yang berkapasitas 120 kursi, yakni 112 kelas ekonomi dan delapan kursi kelas bisnis. Untuk rute Sampit-Jakarta, saat ini baru ada satu maskapai yakni Kalstar Aviation.
Rencana beroperasinya NAM Air disambut antusias masyarakat. Makin banyak yang beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit, maka masyarakat selaku konsumen yang diuntungkan karena makin banyak pilihan waktu, pelayanan dan harga tiket.
"Dengan begitu akan terjadi persaingan sehat yang akan menguntungkan masyarakat. Meski bersaing, maskapai tentu juga tidak akan berani mengabaikan faktor keamanan dan kenyamanan penumpang. Kalau mereka mengabaikan itu, maka masyarakat tentu akan beralih ke maskapai lain. Itu untungnya kalau sudah banyak pilihan maskapai," kata Rudi, salah seorang pengguna jasa penerbangan.
Pertumbuhan transportasi udara di Kotawaringin Timur diperkirakan akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup baik. Ini menjadi peluang bagi maskapai penerbangan untuk mengambil kesempatan beroperasi di Sampit, tambahnya. *
Berita Terkait
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Bupati: Halalbihalal ajang Korpri Kotim kobarkan semangat kebersamaan
Rabu, 17 April 2024 18:10 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Warga Aceh blokir jalan ke penampungan imigran Rohingya
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Halalbihalal Sekretariat DPRD Kotim momentum tingkatkan kekompakan
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib
Pantai Ujung Pandaran masih paling diminati wisatawan
Rabu, 17 April 2024 6:01 Wib
Pemkab Kotim komitmen lanjutkan pembangunan sirkuit agar sesuai standar
Selasa, 16 April 2024 22:29 Wib