Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng meminta petani daerah itu untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam bercocok tanam.
Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, Rabu mengatakan, dengan sedikit lebih kreatif dan berinovasi diharapkan tidak kalah dengan petani di daerah lain, seperti Jawa.
"Petani juga harus pandai membaca peluang pasar dalam bercocok tanam agar harga jual tidak anjlok saat panen," tambahnya.
Menurut Made Dikantara, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan petani setempat, seperti kebutuhan sayuran jenis kubis, kentang, wortel, bawang putih, bawang merah.
Selama ini jenis sayuran tersebut didatangkan dari Pulau Jawa karena jenis tanaman itu belum ada yang menanam di Kotawaringin Timur.
"Kami berharap petani bisa mencoba menanam jenis tanaman tersebut dengan harapan kedepannya bisa memenuhi kebutuhan daerah," katanya.
Made Dikantara mengaku optimis jika petani mau mencobanya pasti bisa karena jenis tanah Kotawaringin Timur tak kalah suburnya dengan tanah yang ada di Pulau Jawa.
"Contohnya seperti bawang merah setelah dicoba ditanam dan dikembangkan bisa tumbuh dengan baik hingga panen," ucapnya.
Kendati demikian, lanjutnya, tidak semua tanaman bisa ditanam di wilayah Kotawaringin Timur, untuk itu selain melihat seberapa besar kebutuhan pasar juga menyesuaikan dengan keadaan wilayah terkait jenis tanaman apa saja yang bisa ditanam.
Untuk mendorong hal tersebut, Dinas Pertanian Kotawaringin Timur sudah menyalurkan sejumlah bantuan seperti bibit dan lainnya.
Beberapa jenis tanaman yang sekarang sedang dikembangkan Dinas Pertanian yakni cabai dan bawang merah.
Berita Terkait
Distan Kobar perkuat pengawasan lalu lintas hewan
Kamis, 8 Februari 2024 7:10 Wib
Distan Kobar tanam 8.300 batang bibit cabai di area sport center
Kamis, 7 Desember 2023 17:32 Wib
Distan Kobar lakukan upaya pengendalian inflasi melalui gerakan tanam cabai
Senin, 4 Desember 2023 17:48 Wib
Pojok Anggur jadi wadah edukasi pertanian di Kobar
Senin, 6 November 2023 16:19 Wib
Distan Kobar sebut peluang usaha sapi perah sangat menjanjikan
Rabu, 25 Oktober 2023 20:12 Wib
Ketua DPRD Seruyan minta Distan atur pemanfaatan traktor petani
Kamis, 19 Oktober 2023 17:12 Wib
Distan Kapuas bagikan bibit tanaman dukung pencegahan stunting
Jumat, 29 September 2023 18:25 Wib
Distan Kobar gandeng PT Pupuk Indonesia distribusikan pupuk nonsubsidi
Selasa, 26 September 2023 23:38 Wib