Buntok (Antara Kalteng) - Sebanyak 16 kendaraan bermotor di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terjaring razia pada hari pertama pelaksanaaan operasi zebra Telabang 2017.
"Pada hari pertama razia Operasi Zebra Telabang 2017 ini, sebanyak 16 kendaraan yang terjaring razia,"kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga melalui Kasat lantas, AKP Anang Hardianto di Buntok, Rabu.
Ia menjelaskan, dari 16 kendaraan rata-rata pelanggaran yang ditemukan pada saat razia tidak menggunakan pengaman atau helm, dan tidak menyalakan lampu siang, Selain itu, ada beberapa yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK dan melawan arus.
"Kepada pelanggar yang terjaring razia langsung ditilang ditempat,"ucap Kasat Lantas Polres Barito Selatan, AKP Anang Hardianto.
Dikatakan, operasi zebra ini, akan dilaksanakan selama 14 hari dari 1 Nopember hingga 14 Nopember 2017.
"Operasi zebra ini dilaksanakan dalam upaya agar masyarakat tertib dalam berlalu lintas, dan juga menekan angka kecelakaan lalu lintas,"ucap dia.
Hal ini juga menindak lanjuti kebijakan nawa cita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut progam Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
Diharapkan razia operasi zebra 2017 akan mewujudkan serta memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas).
Belasan Motor Terjaring Operasi Zebra di Buntok
Kegiatan Razia Operasi Zebra Satlantas Polres Barsel, Rabu (1/11). (Foto Satlantas Polres Barsel)
