Bupati Ini Turun ke Lokasi Banjir Temui Warga

id banjir kapuas, bupati kapuas

Bupati Ini Turun ke Lokasi Banjir Temui Warga

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melakukan kunjungan langsung kelokasi musibah banjir di beberapa desa di tiga Kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kamis (14/12/17). (Istimewa)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Banjir yang melanda Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung serta sebagian Kecamatan Mantangai menjadi keprihatinan Bupati Kapuas Ben Brahim yang kemudian turun langsung ke lokasi menemui warga korban terdampak banjir, Kamis (14/12/17).

Kehadiran Bupati di lokasi banjir itu didampingi para kepala SOPD Kabupaten Kapuas, dinas terkait dan para camat daerah setempat serta kepala BPBD Kabupaten Kapuas bersama tim tanggap daruratnya.

Orang nomor satu di Kabupaten ini rela berbasah basah berkeliling menemui warga melakukan cek keadaan mereka dan berdialog interaksi dengan mendengar keluhan para korban banjir. "Banjir di sini hampir setiap tahun terjadi, kiranya warga masyarakat bisa lebih waspada dan sabar menghadapinya," kata Ben saat berada di desa Talekong Punai salah satu desa di Kecamatan Kapuas Murung.

Pemerintah, katanya, tidak tinggal diam melihat ini dan telah bergerak mempersiapkan bantuan untuk disalurkan ke korban terdampak banjir. "Segera beberapa hari ke depan bantuan beras dan kebutuhan pokok lainnya akan kita salurkan ke masyarakat korban banjir," ucapnya.

Menurut Ben, banjir yg terjadi di daerah Kabupaten Kapuas masih sebatas kenaikan air, tidak separah dibanding daerah lain seperti pulau Jawa yang jika terjadi musibah banjir diiringi dengan arus air yang luar biasa derasnya.

Dengan menggunakan tiga buah speedboat, kunjungan di tiga desa termasuk di Desa Dadahup dan Desa Petak Batuah (A2) Kecamatan Dadahup, Bupati Kapuas secara simbolis menyerahkan bantuan berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya guna meringankan beban masyarakat yang kini sebagian besar tidak dapat bekerja seperti biasa. 

Hal lain yang juga jadi perhatian adalah soal Kesehatan, Ben meminta tidak hanya mengandalkan tim Kesehatan Puskesmas setempat saja, namun tim Kesehatan Kabupaten bergerak aktif menangani dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik saat kejadian maupun paska banjir.