Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kerugian materi yang diderita akibat kebakaran enam bangunan toko/warung yang berada di gang family jalan Angrek Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas pada sekitar pukul 02.45 Wib, Kamis (21/12/17) mencapai sekitar Rp 900 juta.
Ke enam toko tersebut adalah toko Asia yang menjual alat jahit, kain dan bordir milik H. Ahmad Zarkasi, toko Parfum dan Kacamata penyewa atas nama Alex, toko sembako milik H. Atah, Apotek Hijau Daun ditempati H. Pani, toko Roti atas nama mama Wardah serta sebuah warung makan milik Hj. Ratna.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, luka maupun kehilangan tempat tinggal karena hanya ditempati sebagai usaha, namun begitu hanya kerugian materi itu, menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Labupaten Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar yang dikonfirmasi peristiwa kebakaran tersebut membenarkan bahwa adanya enam toko terbakar dini hari di kawasan pasar Kuala Kapuas, namun asal api masih belum diketahui dan dalam penyidikan pihaknya.
Diketahui api yang melalap bangunan toko tersebut baru dapat dipadamkan sekitar satu jam oleh tim pemadam kebakaran dibantu sejumlah BPK swasta yang secara sigap memadamkan api dari segala sudut.
Sementara mengikuti musibah kebakaran, berita duka datang dari pemilik toko Asia bernama H Ahmad Zarkasi (72) yang meninggal dunia berselang beberapa jam, tepatnya pukul 05.30 wib dihari yang sama, diduga almarhum meninggal dunia karena shock atas peristiwa kebakaran itu.
