Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Iswan B Guna menilai, aktivitas penambang secara tradisional dengan cara menggunakan dulang sangat penting untuk selalu dijaga dan dilestarikan.
"Penambangan emas dengan cara tradisional patut dijaga dan didukung, karena tidak mengganggu ekosistem alam dan lingkungan di sekitarnya," kata Iswan di Kuala Kurun, Senin (15/1/18).
Ia mengatakan, saat ini masyarakat yang mencari emas menggunakan dulang jarang ditemui, mengingat pesatnya kemajuan informasi maupun teknologi. Sehingga, akhirnya hanya terdapat sebagian masyarakat yang masih menggunakan cara tradisional, seperti di Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun.
"Masyarakat di sana (Desa Tumbang Lampahung, Red.) mendulang emas dengan cara tradisional sebagai mata pencaharian mereka," katanya.
Menurut Politikus Partai Demokrat ini, aktivitas penambang emas tradisional itu tentunya bertujuan untuk memenuhi kehidupan merek sehari-hari, bahkan untuk mensejahterakan kehidupan mereka. Di samping itu, dengan cara menambang yang demikian juga tidak akan merugikan orang lain dan alam sekitar.
"Kami tentunya mendukung masyarakat mencari emas dengan cara tradisional," tegas legislator yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I melingkupi Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Kecmatan Sepang ini.
Ia menambahkan, diharapkan masyarakat penambang emas dengan cara mendulang bisa diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah setempat khususnya, karena aktivitas yang mereka lakukan tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan orang lain.
"Penambang emas dengan cara tradisional ini patut mendapat respons positif selaku wakil rakyat. Kami tetap mendukung apa yang mereka lakukan," demikian Iswan B Guna.
