Nah! SOPD se-Kalteng Jangan Asal-asalan Susun RPJPD

id sekda kalteng,kalteng,SOPD Kalteng,plt sekda kalteng Fahrizal Fitri

Nah! SOPD se-Kalteng Jangan Asal-asalan Susun RPJPD

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) didampingi Wagub Said Ismail menyerahkan SK Plt Sekda kepada Fahrizal Fitri (kanan) di Palangka Raya, Kamis (12/1/8). (Foto : Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalteng)

Kalau dari awal perencaannya bagus, maka nanti saat implementasinya tidak berhenti di tengah jalan. Ini yang perlu jadi perhatian dalam menyusun RPJPD dan RPJMD,"
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Satuan Organisasi Perangkat Daerah se-Provinsi Kalimantan Tengah diingatkan lebih serius dan tak asal-asalan dalam menyusun rencana program jangka panjang daerah maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Peringatan tersebut disampaikan Plt Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri saat mewakili Gubernur Kalteng membuka sosialisasi Pemendagri nomor 86 tahun 2017 di Palangka Raya, Rabu.

"Kalau dari awal perencaannya bagus, maka nanti saat implementasinya tidak berhenti di tengah jalan. Ini yang perlu jadi perhatian dalam menyusun RPJPD dan RPJMD," ucapnya.

SOPD se-Kalteng juga diharapkan dalam menyusun RPJPD dan RPJMD mengacu pada Permendagri No86/2017. Sebab, di Permendagri tersebut diatur tatacara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangun daerah, tatacara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD.

Dia mengatakan Permandagri ini wajib menjadi perhatian terutama bagi kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 agar nantinya tidak terlambat menyusun RPJMD.

Permendagri inikan tidak hanya mengatur bagaimana dan mekanisme apa yang dilakukan dalam peyusunan RPJMD, tapi juga mengarahkan visi pembangunan. Kalau untuk tingkat SOPD, akan diarahkan untuk perencaan program, ujar Fahrizal.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Yuren S Bahat mengatakan adanya ketentuan yang baru dalam menyusun RPJPD, RPJMD, dan RKPD sudah tugas dari Bappedalitbang untuk melakukan Sosialisasi.

Ketententuan tersebut sangat bagus sekali ketika Bupati ataupun Walikota terpilih nantinya meyusun rencana pembangunan baik jaka panjang atau menengah yang disesuaikan dengan program visi dan misi Kepala Daerah terpilih, ujar Yuren.

Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri seluruh Bappeda 14 Kabupaten dan Kota se-Kalteng. Ia juga menyampaikan, RPJMD yang sudah disusun dan disesuaikan berdasatkan visi dan misi dari pasangan Kepala Daerah terpilih. Selama satu periode kepemimpinanya, RPJMD yang sudah disusun akan dilakukan evaluasi.