Ini Alasan Residivis Bobol Mess Kejari Bartim

id Residivis,polres barti,mees kejari dibobol maling

Ini Alasan Residivis Bobol Mess Kejari Bartim

Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK dalam press rilis tangkap Satreskrim, Kamis, meminta Denis bertobat dan tak mencuri lagi. Polisi akan menindak tegas semua pelaku kejahatan. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Denis Octavianus Lussa (32) yang ditangkap Satreskrim Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah mengaku nekat membobol mess Kejaksaan Negeri setempat lantaran ingin mendatangi isterinya di Pangkalan Bun.

"Hasil uang dari barang yang saya curi itu untuk memperbaiki motor Satria F saya dan buat bikin SIM. Saya mau datangi isteri saya di Pangkalan Bun," kata Denis dalam press rilis tangkapan Satreskrim, Kamis.

Denis mengaku, barang curian di mess kejaksaan milik Jaksa Erwan Budi (32) dan Teguh (34) berupa laptop, notebook, tiga buah Hp dan jam tangan pintar dijadikan barang gadaian untuk mendapatkan uang sebesar Rp2,3 juta.

"Baru buat surat keterangan sehat, saya sudah ditangkap. Jadi batal untuk ketemu isteri," katanya.

Denis mengakui semua kejahatannya. Pertama ditangkap polisi karena mencuri hp nokia milik pamannya. Ia kembali berurusan dengan polisi setelah menggelapkan kendaraan sepupunya.

"Ketiga kalinya saya mencuri barang berharga dan tabung gas. Keempat kalinya mencuri barang ini di Mess Kejaksaan," terangnya.


Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK disampingi Kabag Ops Kompol G Sutanto dan Kasatreskrim AKP Andhi Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya akan beetindak tegas kepada semua pelaku kejahatan di Bartim.

"Oleh karena itu, saya harapkan masyarakat segera melaporkan jika mengetahui atau melihat pelaku kejahatan di wilayah masing-masing. Laporkan ke kami, kami akan tindak tegas," kata Wahid.

Ia meminta masyarakat menyampaikan informasi secara langaung atau melalui no Hallo Kapolres Bartim 085348951998.