Kepedulian sebagian perusahaan di Kotim masih rendah

id perusahaan,pbs kotim,sampit, Camat Telaga Antang, Siyono

Kepedulian sebagian perusahaan di Kotim masih rendah

Perbaikan ruas jalan poros Utara yang melintasi Kecamatan Telaga Antang, pertengahan Januari lalu. (Ist)

...tetapi ada juga yang kami paksa, baru mau membantu,"
Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepedulian sebagian perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit untuk membantu memelihara jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dinilai masih rendah.

"Saat jalan rusak kemarin, ada perusahaan yang dengan sukarela cepat tanggap membantu memperbaiki kerusakan jalan bersama-sama, tetapi ada juga yang kami paksa, baru mau membantu," kata Camat Telaga Antang, Siyono di Sampit, Kamis.

Sebulan terakhir, ruas jalan poros Utara yang menghubungkan Kecamatan Parenggean dengan Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang rusak parah.?Jalan licin berlumpur membuat banyak kendaraan ambles sehingga arus lalu lintas barang dan penumpang menjadi terganggu.

Kerusakan parah di ruas jalan provinsi itu terdapat sepanjang tujuh kilometer mulai km 23 Desa Karya Bersama Kecamatan Parenggean sampai km 30 Desa Buana Mustika Kecamatan Telaga Antang.

Kerusakan tersebut sangat mengganggu karena ruas jalan ini merupakan akses utama distribusi barang dan jasa ke sejumlah kecamatan di kawasan Utara. Penutupan jalan sempat dilakukan beberapa hari pada 10 Januari lalu untuk kepentingan perbaikan jalan dengan cara penimbunan dan perataan tanah.

Saat itu, sejumlah perusahaan perkebunan dengan sigap membantu memperbaiki jalan bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah. Namun ternyata ada pula perusahaan yang sedikit enggan membantu sehingga harus diminta secara khusus.

"Yang rawan rusak itu di km 23 hingga 28. Kalau memang hendak membantu memelihara, seharusnya perbaikan sudah dilakukan saat kemarau, bukannya saat musim hujan dan rusak parah baru diperbaiki," kata Siyono.

Siyono mendukung sikap tegas Gubernur H Sugianto Sabran yang memperingatkan seluruh perusahaan besar swasta, khususnya perkebunan kelapa sawit di kawasan Utara, untuk memperbaiki ruas jalan poros Utara sepanjang 50 kilometer dan harus tuntas tahun ini.

Ruas jalan provinsi tersebut sangat vital karena merupakan akses utama bagi enam kecamatan di wilayah Utara, yakni Parenggean, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai dan Antang Kalang.

Perusahaan seharusnya cepat tanggap memperbaiki jika terjadi kerusakan ruas jalan itu. Apalagi, perusahaan juga memanfaatkan jalan tersebut untuk aktivitas perusahaan.