Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan bahwa ada salah satu oknum Kepala Lembaga Permasyarakatan maupun Rumah Tahanan di Provinsi setempat yang diduga menjalankan bisnis narkoba.
"Saya tidak mau bilang siapa orangnya, tetapi memang ada, biarkan tugas aparat menindaklanjut mengenai hal itu," kata Sugianto di Palangka Raya, Jumat
Kendati orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng tersebut mengetahui informasi adanya oknum Kepala LP atau Rutan yang bermain masalah narkoba.
Dirinya menyerahkan permasalahan ini kepada aparat yang berwajib seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng serta Direktorat Reserse Narkoba Polda setempat untuk membongkar mengenai hal ini.
"Untuk memberi efek jera biarkan instansi terkaitlah nantinya yang membongkar masalah ini. Kalau saya, semoga yang bersangkutan sadar dengan apa yang dilakukannya itu," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI Periode 2004-2009 itu sebelumnya menggelorakan akan menuntas dan membabat habis peredaran narkoba di wilayah Kalteng.
Selain itu, Sugianto mengaku bingung kepada sejumlah bupati yang enggan membangun kantor BNNK di tiap daerahnya masing-masing.
Hal tersebut juga menjadi tanda tanya bagi Sugianto, begitu sulitkah untuk membangun BNNK di daerah setempat?.
Kemudian ia menegaskan bagi para ASN di lingkup pemprov, apabila terlibat masalah narkoba maka dirinya tidak akan segan-segan memecat serta menonjobkan ASN tersebut dari jabatannya, sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
"Tidak pantas ASN seperti itu ditiru, sebab ASN selama ini adalah pelayanan masyarakat dan pemberi contoh yang baik bagi masyarakatnya," demikian Sugianto Sabran.
