"Peserta tersebut terdiri peserta lomba dan pendamping dari 17 kecamatan. Data itu dihimpun dari daftar yang disampaikan seluruh kecamatan," kata Camat Cempaga, Sukarnedi di Sampit, Jumat.
Panitia membatasi jumlah peserta dari setiap kecamatan hanya sebanyak 60 orang. Dari 17 kecamatan, hanya ada beberapa kecamatan yang mengirim urusan dengan jumlah maksimal yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Cempaga selaku tuan rumah.
MTQ akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Kecamatan Cempaga. Saat ini persiapan sudah lebih dari 70 persen dan terus dikebut karena jadwal pelaksanaan dimajukan dari rencana sebelumnya.
Selain memperbaiki jalan yang sudah ada, pihak kecamatan juga membuka jalan baru sebagai alternatif akses menuju lokasi. Panitia mengantisipasi lonjakan penonton karena Kecamatan Cempaga relatif dekat dari pusat kota Sampit dengan waktu tempuh kurang dari satu jam, sehingga tidak menutup kemungkinan akan banyak warga datang menyaksikan MTQ.
Pembangunan panggung mimbar tilawah terus berjalan, dilanjutkan pemasangan tenda VIP dan jaringan listrik yang dimulai Sabtu. Perumahan untuk kafilah juga terus dipersiapkan dan diharapkan sudah selesai dalam tiga hari ke depan.
"Untuk konsumsi nanti, sudah disepakati bahwa akan disiapkan oleh kecamatan masing-masing. Makanya kami juga ingin mengingatkan kembali soal ini supaya tidak terjadi masalah," kata Sukarnedi.
Saat MTQ tahun 2017 lalu, juara umum kembali diraih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Saat itu piala bergilir juara umum akhirnya menjadi piala tetap bagi mereka karena kecamatan tersebut sudah beberapa kali menjadi juara umun. Artinya, tahun ini panitia kembali menyiapkan piala baru untuk piala bergilir juara umum.
Saat ini semua kecamatan mematangkan persiapan agar bisa meraih juara tertinggi dalam event tersebut. Para juara masing-masing cabang lomba akan mewakili Kotawaringin Timur ke MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kami tidak memasang target juara. Kami selaku tuan rumah lebih fokus pada pelaksanaan kegiatan agar sukses. Bagi kami, arti kesuksesan itu kalau kami bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bisa menyelenggarakan MTQ dengan lancar dan baik. Kami mohon doa seluruh masyarakat," harap Sukarnedi.
Sukarnedi berharap event tahunan ini juga membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Kecamatan Cempaga. Dirinya terus mengajak masyarakat untuk membantu persiapan dan saat pelaksanaan dengan menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh kafilah yang datang.
