Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Bangunan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang sempat mengeluarkan api akibat arus pendek listrik, bisa diatasi dengan alat pemadamn kebakaran milik anggota Polres sedang latihan pengamanan pilkada.
Informasi yang dihimpun Antara di Muara Teweh, Jumat menyebutkan kejadian itu sekitar pukul 16.30 WIB, bangunan RSPD yang berada dilantai kedua itu hampir habis terbakar.
Api sempat menghanguskan kabel listrik PLN yang berada sekitar bangunan lantai atas.
Bangunan RSPD lantai pertamanya atau lantai bawah dimanfaatkan untuk ruangan Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE) yang berada di kawasan kantor Bupati setempat.
Api yang menghanguskan kabel listrik itu berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar) oleh anggota Polres Barito Utara yang pada sore itu sedang melakukan simulasi persiapan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat tahun 2018 di halaman kantor bupati setempat.
Sementara seorang staf Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara, Wahyu Agustinus mengatakan saat kejadian saat itu RSPD tersebut sedang ada siaran yakni dengan penyiar bernama Firdaus.
Api yang masih menghanguskan kabel itu diketahui oleh warga yang ingin berkunjung ke RSPD, ketika itu ada pasangan suami istri dan anaknya mau ke studio RSPD.
"Namun warga itu melihat ada api dikabel listrik yang berada di luar bangunan dan ketika itu juga memanggil polisi yang sedang melakukan simulasi Pilkada," katanya.
Saat ini listrik dibangunan RSPD memang masih bisa dinyalakan, namun Jumat malam sengaja di matikan karena kulit kabel yang terbakar masih belum diganti.
