Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng, Dadang H Syamsu mengatakan, pemasangan reklame rokok harus dibatasi dan tidak boleh di pasang di sembarang tempat.
"Pemasangan reklame rokok nanti akan kita batasi dan hal itu akan tertuang dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," terangnya di Sampit, Kamis.
Dadang mengatakan, Raperda tentang KTR tersebut saat ini masih dalam proses pembahasan di DPRD Kotawaringin Timur.
Pembatasan pemasangan reklame rokok tersebut di dukung dan direspon positif oleh Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur.
"Salah satu point dalam BAB V tentang larangan iklan atau reklame produk rokok di luar ruangan, Pasal 18 Ayat (1) menyatakan, setiap penyelenggara reklame, pengecer, penjual, produsen rokok dilarang menyelenggarakan reklame, iklan rokok atau produk tembakau di media luar ruangan di seluruh wilayah Kotawaringin Timur," jelasnya.
Dikatakan Dadang, Pasal tersebut sudah mendapatkan respon dan dukungan dari dinas terkait, terutama dinas kesehatan sangat pro dengan rancangan itu.
"Dengan ada dukungan dan persetujuan itu maka reklame dan iklan rokok tidak bisa lagi di pasang di sembarang tempat. Apalagi sejak Raperda ini nantinya disahkan," tegas Dadang.
Dadang mengatakan, dengan aturan itu dampaknya memang ada, dari sisi negatif pendapatan daerah dari sektor rokok dan lain sebagainya itu akan berkurang.
Sementara sisi positifnya masyarakat tidak bisa lagi merokok di sembarangan tempat dan harus di tempat yang telah ditentukan.
Dalam Raperda ini menurutnya semua dilahirkan dengan kesamaan persepsi bahwa kawasan bebas rokok memang harus diadakan di KotawaringinbTimur.
"Dengan adanya Perda KTR kita berharap perokok tidak lagi merokok di sembarang tempat," jelasnya.
Di bentuknya Perda KTR bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang tidak merokok dan anak-anak.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib