PT SSM, PT MAS dan PT GAP serap aspirasi masyarakat desa sekitar perusahaan

id PT SSM,PT MAS, PT GAP,sinarmas group

PT SSM, PT MAS dan PT GAP serap aspirasi masyarakat desa sekitar perusahaan

PT SSM, PT MAS dan PT GAP menggelar 'stakeholder consultation' dengan pemerintah daerah dan masyarakat. (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit terkemuka, Musim Mas Group menggelar ramah tamah dengan masyarakat desa sekitar perusahaan mereka untuk memperkuat sinergitas dan menyerap aspirasi masyarakat.
    
Kali ini anak perusahaan Musim Mas Group yang menggelar ramah tamah adalah PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit dan PT Globalindo Alam Perkasa. Kegiatan yang diberi nama "Stakeholder Consultation" itu dilaksanakan di kantor mereka di Estate Tanah Mas.
    
Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 undangan yang terdiri aparatur pemerintah kecamatan dan desa, serta tokoh adat. Mereka berasal dari empat kecamatan, yakni Desa Natai Baru dan Bagendang Tengah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Desa Baampah dan Tangar Kecamatan Mentaya Hulu, Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi serta Desa Tanah Putih, Penyang, Kenyala dan Sebabi Kecamatan Telawang.
    
"Perusahaan kami berharap agar hubungan perusahaan dengan masyarakat serta penerimaan masyarakat atas kegiatan perusahaan kami di Kotawaringin Timur ini, yang selama ini terjalin harmonis, dapat dipertahankan. Sinergi para pemangku kepentingan juga diharapkan ditingkatkan guna tercapainya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Senior Manager Humas, Teuku Kanna di Sampit, Rabu.
    
Konsultasi ini dilakukan secara berkala. Pihak perusahaan ingin menyerap aspirasi dari masyarakat, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan karena perusahaan menganggap masyarakat tidak dapat dipisahkan dari tumbuh kembang perusahaan.
    
Musim Mas Group bersama anak perusahaannya berharap kehadiran perusahaan mereka bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Komunikasi juga terus dijalin dengan masyarakat dan pemerintah sehingga jika muncul permasalahan, bisa diselesaikan bersama.
    
Selama ini, PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit, PT Globalindo Alam Perkasa dan anak perusahaan Musim Mas Group lainnya selalu berupaya meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
    
Program corporate social responsibility (CSR) di berbagai bidang, terus ditingkatkan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan daerah. Pemberdayaan masyarakat dan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan juga terus dioptimalkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
    
Kanna menambahkan, kegiatan "Stakeholder Consultation" merupakan juga menjadi sarana untuk memberi pemahaman dan penyadartahuan kepada masyarakat terkait standar prosedur perusahaan, arah kebijakan perusahaan, HCV, SIA, water stewardship, larangan perburuan satwa dan CD/CR. 
   
Kegiatan juga diisi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran dan kabut asap. Sesi ini melibatkan narasumber pemerintah daerah, TNI, Polri dan Manggala Agni BKSDA Wilayah II Kalimantan Tengah.
    
Tim mengajak masyarakat, khususnya tim pemadam kebakaran desa untuk waspada kebakaran hutan dan lahan. Sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan, digelar pelatihan pemadaman api jika terjadi kebakaran.
    
Latihan ini sebagai antisipasi sejak dini mengingat Kotawaringin Timur termasuk daerah yang sangat rawan kebakaran hutan dan lahan. Untuk membantu pemerintah, beberapa tahun terakhir ini Musim Mas Group menjalankan program Masyarakat Bebas Api, berupa sosialisasi dan pelatihan penanggulangan kebakaran serta pemberian bantuan peralatan pemadam kebakaran untuk desa.
 
Kegiatan 'stakeholder consultation' juga diisi sosialisasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan. (Istimewa)


Musim Mas Group juga berinisiatif memberi hadiah kepada desa-desa yang wilayahnya berhasil nihil kebakaran lahan. Hal itu untuk memotivasi setiap desa bersama-sama menjaga desa mereka agar terhindar dari kebakaran lahan.
    
Pelaksana Tugas Camat Mentaya Hilir Utara, Ady Candra mengpresiasi inisiatif perusahaan yang rutin menggelar "Stakeholder Consultation" dan sosialisasi bahaya kebakaran lahan. Pelibatan masyarakat akan sangat efektif dan dapat membantu perusahaan.
    
"Sinergi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat harus diperkuat. Ini supaya semua bisa saling memberi manfaat sehingga tercipta keharmonisan yang menjadi kekuatan dalam menyelesaikan apapun masalah yang muncul," kata Ady.
    
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kapolsek Kotabesi Iptu Afif Hasan. Dia berharap kegiatan rutin yang sudah berjalan itu tetap dilaksanakan dan dipertahankan karena menimbulkan banyak manfaat.
    
"Kegiatan ini sangat efektif untuk menghindari konflik serta polemik kegiatan operasional perusahaan dengan masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hoax atau adanya berita-berita yang belum tentu benar," harap Afif.
    
Sementara itu, Danramil 1015 - 10/Kotabesi, Kapten Joko Susilo mengajak dan mengimbau agar masyarakat lebih sadar tentang bahaya kebakaran lahan dan hutan. Bencana kebakaran dan kabut asap akan menimbulkan kerugian besar semua pihak, seperti yang pernah terjadi tahun 2015 lalu.
    
"Kita harus bersama-sama mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Asapnya tidak hanya di daerah kita, bahkan bisa sampai ke negara tetangga. Apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, sehingga diharapkan masyarakat lebih peduli dan tanggap terhadap hal itu untuk mengurangi ancaman bahaya kebakaran," harap Joko.
    
Inisiatif yang dilakukan Musim Mas Group dan anak perusahaan mereka dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, maupun pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan, mendapat apresiasi banyak pihak. Hal itu diharapkan mampu memotivasi dan menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Kotawaringin Timur.