Legislator Kalteng terima keluhan penyaluran alsintan tidak tepat sasaran

id Anggota DPRD Kalimantan Tengah Syahrudin Durasid,Syahrudin Durasid reses ke dapil II Kalteng,Syahrudin Durasid Anggota Komisi B DPRD Kalteng,Syahrudin

Legislator Kalteng terima keluhan penyaluran alsintan tidak tepat sasaran

Anggota DPRD Kalteng Syahrudin Durasid (kiri) mencatat aspirasi dan keluhan warga desa Mentaya Seberang, Kabupaten Kotawaringin Timur, saat melakukan reses, kemarin. (Foto : Istimewa)

Sudah alsintan tidak tepat sasaran, pendamping petani pun sampai sekarang belum ada di desa tertua di Kabupaten Kotim Ini. Padahal 80 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Syahrudin Durasid, mengaku ada menerima keluhan dari petani di Desa Mentaya Seberang, Kabupaten Kotawaringin Timur bahwa alat dan mesin pertanian yang disediakan dan disalurkan pemerintah tidak tepat sasaran.

Informasinya Pemerintah pernah menyalurkan alsintan ke Desa tersebut namun penerimanya justru bukan yang bekerja sebagai petani, kata Syahrudin di Palangka Raya, Rabu.

"Sudah alsintan tidak tepat sasaran, pendamping petani pun sampai sekarang belum ada di desa tertua di Kabupaten Kotim Ini. Padahal 80 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani," tambah dia.

Keluhan masyarakat desa Mentaya Seberang ini diterima saat Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini melakukan reses perseorangan yang telah dimulai sejak, Senin (16/4/18).

Dia mengatakan kondisi infrastruktur jalan dari dan menuju desa tersebut pun sampai sekarang ini sangat memprihatikan. Sebab, infrastruktur jalannya hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, sehingga hasil pertanian masyarakat setempat sulit untuk dijual.

"Ini juga menjadi keluhan masyarakat. Dampaknya, Desa Mentaya Seberang seperti daerah terisolir. Kita ingin pemerintah nantinya baik itu kabupaten Kotawaringin Timur dan Provinsi Kalteng bisa melaksanakan program di desa tersebut," ucapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut reses perseorangan yang telah dilakukan ke desa Mentaya Seberang turut didampingi pihak kecamatan, kepala desa dan pejabat desa lainnya, RT serta Panwaslu.

Dia mengatakan persoalan lain yang disampaikan masyarakat di desa tersebut, telah dicatat dan akan disamapaikan kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti.

"Saya berharap agar desa Desa Mentaya Seberang mendapat perhatian. Desa ini kan desa tertua di Kotim, sehingga sangat layak untuk segera maju seperti desa-desa lainnya," demikian Syahrudin.