Masyarakat Petuk Ketimpun minta dibangun MCK dan perbaikan jembatan

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mengaku ada menerima permintaan dari masyarakat Petuk Ketimpun Kota Palangka Raya agar Pemerintah membangun sarana mandi, cuci dan kakus serta memperbaiki jembatan di sekitar pemukiman penduduk.

Masyarakat di Petuk Ketimpun informasinya pada tahun 2016 pemerintah ada membangun MCK sebanyak 20 unit namun jumlah tersebut hanya di sekitar RT 1 dan 2 sehingga masih banyak kekurangan, kata Faridawaty di Palangka Raya, Kamis.

"Kita akan coba perjuangkan apa yang jadi keinginan masyarakat untuk menambah MCK di rumah-rumah masyarakat bisa terealisasi. Apalagi nantinya di Petuk Ketimpun ini akan dibangun objek wisata mancing, sehingga perlu toilet umum," tambahnya.

Anggota Komisi C DPRD Kalteng ini juga mendapat keluhan dari masyarakat Petuk Ketimpun bahwa kondisi jembatan titian yang digunakan oleh masyarakat sebagai jalan utama sudah sangat memprihatinkan dan perlu segera dilakukan perbaikan.

Dia mengatakan berbagai permintaan dan aspirasi masyarakat ini seharusnya menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Namun, apabila bisa diupayakan dari Provinsi maka akan diupayakan.

"Untuk jembatan titian, nanti akan kita sampaikan kepada instansi terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Rapat Sidang Paripurna penyampaian hasil reses Dapil I," kata Faridawaty.

Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng telah memasuki masa reses perseorangan untuk masa persidangan I Tahun sidang 2018 ini. Wakil rakyat Kalteng ini juga memaksimalkan waktu yang ada untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil)nya masing-masing.

Faridawaty yang berasal dari daerah pemilihan I DPRD Kalteng meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas pun melakukan reses perseorangan dan berdialog dengan masyarakat di Petuk Ketimpun, Rabu (18/4).