Seseorang tewas gantung diri di toilet masjid, namun belum diketahui identitasnya

id Mr X, Gantung Diri, AKP Harman SUbarkah, POlres Palangka Raya

Seseorang tewas gantung diri di toilet masjid, namun belum diketahui identitasnya

Petugas dari Polres Palangka Raya mengevakuasi jenazah Mr x yang ditemukan membusuk dengan posisi tergantung di toilet masjid Al-Ikhlas, Minggu (22/4/18). (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Warga Jalan Tjilik Riwut Km 8 simpang Mahir Mahar Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendadak heboh setelah dua orang warga setempat menemukan seorang jenazah yang identitasnya belum diketahui tewas dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nyilon di toilet Masjid Al-Ikhlas.
"Sementara identitas Mr x ini belum kami dapatkan dan yang pertama kali menemukan adalah warga atas nama Gito dan Bani pada Minggu (22/4/18) sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Harman Subarkah, Minggu.
Harman menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan Mr x tersebut apakah korban pembunuhan atau murni karena gantung diri. Bahkan korban tersebut diduga tewas sudah dalam beberapa hari dengan posisi tergantung di toilet masjid yang selama ini memang tidak difungsikan lagi.
Kondisi korban gantung diri itu sudah membusuk, bahkan sekucur tubuhnya dalam keadaan hitam. Saat ditemukan dalam keadaan gantung diri, bagian lidah korban terlihat menjulur seperti tanda-tanda orang melakukan bunuh diri.
"Selain mencari identitas mr x ini, jenazah korban yang sudah dievakuasi dilakukan visum di RSUD dr Doris Sylvanus guna mengetahui penyebab kematian pria yang diduga berumur 55 tahun itu," katanya.
Toilet masjid Al-Ikhlas di Jalan Tjilik Riwut Km 8 yang menjadi lokasi penemuan mayat dengan posisi aiai gantung diri diberi garis polisi, Minggu (22/4/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)
Di lain pihak Edi warga Jalan Mahir Mahar mengaku setelah melihat wajah Mr x tersebut, ia menduga bukanlah warga yang tinggal di komplek pemukimannya selama ini. Bahkan dengan adanya penemuan mayat tersebut, tidak ada salah satu warga setempat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Saya yakin bahwa korban itu bukan warga sini, karena kalau dari wajahnya saat saya melihat tadi sama sekali tidak saya kenali. Karena saya hampir hapal warga yang tinggal di seputaran jalan Tjilik Riwut Km 8 simpang Jalan Mahir Mahar," ucap Edi yang didampingi istrinya.
Dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas dengan posisi tewas tergantung, aparat kepolisian setempat langsung memberi garis polisi lokasi kejadian setempat. Bahkan petugas dibantu warga setempat mencari tahu siapa nama dari Mr x itu.
Sekedar informasi, dengan adanya temuan mayat tanpa identitas dengan posisi gantung diri di toilet masjid, tentunya menambah daftar peristiwa itu. Buktinya saja sejak bulan Januari sampai pertengahan bulan April 2018, kasus gantung diri tercatat sudah ada tujuh kejadian.
Rata-rata penyebab gantung diri selama ini adalah karena faktor ekonomi, asmara dan tidak tahan menyandang penyakit yang dideritanya. Yang paling mendominasi dari enam kejadian itu adalah akibat faktor ekonomi.