Polres Kobar tangkap empat warga Kumai terlibat narkoba

id polres kobar,pangkalan bun

Polres Kobar tangkap empat warga Kumai terlibat narkoba

empat warga Kumai yang ditangkap polres Kobar karna terlibat kasus narkoba, kemarin. (foto ist)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Jajaran Satuan Reserse dan Narkoba Polres Kotawaringin Barat menangkap empat warga Kumai karena terlibat kasus narkoba dan mengamankan lebih dari 5 gram sabu-sabu.

"Keempatnya ditangkap, Kamis (27/5/18), lantaran terlibat dalam kasus narkoba, yang mana tiga diantaranya merupakan pengedar sekaligus pemakai, sementara satu orang lainnya sebatas pemakai" ucap Kasat Narkoba Polres Kobar Iptu Triyono Raharja melalui dirilisnya di Pangkalan Bun, Senin.

Triyono menjelaskan tangkapan pertama terjadi di gudang Expedisi 3 (tiga) Saudara di jalan Bahari Rt.10 Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai. tersangka pertama atas nama Ely Rahman dengan barang bukti 9 (sembilan) buah paket shabu dengan berat kotor 3,04 gram dan uang tunai sebesar Rp200 ribu dan satu handpone mrek ICCHERY warna hitam.

Kemudian menggeledah penghuni gudang lainnya dan didapati tersangka atas nama Supriyadi dengan barang bukti dari dalam saku celana jeansnya 2 butir Obat jenis Zenith Carnophen. Sementara itu, tangkap kedua terjadi di dua buah lokasi berbeda.

Lokasi pertama di sebuah rumah yang beralamat di Jl. Bahari Rt.10 Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai dengan tersangka atas nama Abdul Khadir yang mana didapati barang bukti 5 buah paket shabu dengan berat kotor 2,43 gram, handpone merk NOKIA warna hitam serta uang tunai sebesar Rp1.800. Abdul Khadir mengaku mendapatkan shabu tersebut dari rekannya bernama Suryansyah.

"Berdasar pengakuan itu kami coba mencari Suryansyah dan berhasil mengamamkannya di sebuah rumah di jalan Masjid Rt.08 Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai," demikian Triyono.


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.