Pantai Ujung Pandaran Kotim terancam 'kehancuran'

id DPRD Kotim,Ujung Pandaran ,Pantai Ujung Pandaran terancam kehancuran,Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun

Pantai Ujung Pandaran Kotim terancam 'kehancuran'

Abrasi terus menggerus Pantai Ujung Pandaran, bahkan saat pasang, air laut sudah hampir mencapai badan jalan di kawasan wisata, Minggu (6/5/18). (Foto Jurnalis Warga)

Kerusakan objek wisata pantai Ujung Pandaran sudah cukup memprihatinkan, bahkan lebih dari separuh pantai telah terkikis abrasi akibat hempasan ombak laut jawa
Sampit (Antaranews Kalteng) - Objek wisata Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah perlu tindakan cepat pencegahan dari ancaman kehancuran akibat terkikis abrasi.

Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun di Sampit, Rabu menyatakan Pantai Ujung Pandaran harus segera mendapatkan penanganan karena di sana ada beberapa aset wisata berupa bangunan pendopo pertemuan, rumah betang dan beberapa aset lainnya yang harus di selamatkan dari kerusakan.

Bangunan rumah betang dan pendopo tersebut sekarang tinggal beberapa meter dari bibir pantai, dan apa bila tidak mendapat penanganan maka bangunan tersebut akan ambruk terkena abrasi.

Baca juga: Darurat, 1.000 karung pasir tangani abrasi Pantai Ujung Pandaran

Kerusakan objek wisata pantai Ujung Pandaran sudah cukup memprihatinkan, bahkan lebih dari separuh pantai telah terkikis abrasi akibat hempasan ombak laut jawa.

Rimbun juga menyayangkan program proyek pembangunan sabuk pantai yang diharapkan dapat menghalau ombak ternyata malah tidak selesai dikerjakan oleh rekanan.

"Tidak selesainya proyek pembangunan sabuk pantai itu justru berdampak semakin parahnya kerusakan pantai Ujung Pandaran," ucapnya.

Baca juga: Pantai Ujung Pandaran dinyatakan darurat abrasi

Sementara itu, beberapa wisatawan yang berkunjung di objek wisata tersebut mengaku sangat terganggu dengan kondisi pantai yang mulai rusak akibat abrasi.

"Secara langsung kenyamanan dan keamanan kami terancam akibat abrasi, dan kami tidak bisa lagi bersantai di pantai itu," kata Abdi.

Abdi berharap pemerintah daerah bisa segera melakukan pencegahan agar abrasi tidak merusak pantai tersebut.

Baca juga: Pemerintah Pusat diminta bantu atasi abrasi pantai Ujung Pandaran Sampit