Kapolda Kalteng perintahkan teroris tembak di tempat

id Polda Kalteng,kapolda kalteng,anang revandoko,satgas terorisme kalteng

Kapolda Kalteng perintahkan teroris tembak di tempat

Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko didampingi Dandrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto beserta pejabat Pemprov Kalteng melakukan pengecekan terhadap personel dari Satgas Anti Terorisme di halaman Mapolda setempat, Kamis (14/6/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Bahkan dengan menghembuskan isu-isu negatif, sehingga tidak sedikit perempuan dan anak-anak yang terpapar serta telah menjadi bagian diri faham tersebut. Ini yang harus dipahami
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Polisi Daerah Kalimantan Tengah Brigjen Pol Anang Revandoko, memerintahkan personil TNI dan Polri tergabung di tim Satuan Tugas Anti Terorisme tidak ragu tembak di tempat bagi teroris yang membuat kegaduhan dan melawan saat akan diamankan atau ditangkap.

Perintah ini disampaikan Anang saat memimpin apel gabungan TNI-Polri dalam rangka memperkuat Satgas Anti Terorisme Kalteng yang dilaksanakan di halaman Mapolda setempat, Kota Palangka Raya, Kamis.

"Keberadaan Satgas Anti Terorisme di Kalteng mempunyai tugas khususnya untuk menangkal segala bentuk faham, maupun tindakan radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta aksi terorisme," tegas dia.

Kejahatan terorisme dapat bersifat nasional dan internasional sebagai akar kejahatannya, sehingga diperlukan pengamanan yang serius, intensif dan berkesinambungan dengan melibatkan para stakeholder serta seluruh elemen masyarakat.

Anang mengatakan kejahatan terorisme selama ini dalam mengembangkan faham ajarannya selalu memanfaatkan situasi politik, kemajuan teknologi dan kesenjangan sosial sebagai cara yang mudah dalam menyampaikan ajaran.

Baca juga: TNI siap tangkal terorisme di Kalteng, kata Danrem

"Bahkan dengan menghembuskan isu-isu negatif, sehingga tidak sedikit perempuan dan anak-anak yang terpapar serta telah menjadi bagian diri faham tersebut. Ini yang harus dipahami," tegas dia.

Meski demikian, menurut Kapolda Kalteng ini, sebagian besar upaya-upaya yang akan dilakukan oleh kelompok terorisme tersebut dapat digagalkan dan itu semua berkat kesigapan dan ketangapan personel TNI dan Polri yang dibantu oleh seluruh elemen masyarakat dan jajarannya.

Dia mengatakan pada tahun 2018-2019 merupakan tahun pesta demokrasi, di mana akan dilaksanakann pilkada serentak, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden RI.

"Momen itu tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh kelompok kejahatan terorisme untuk melancarkan aksinya, baik itu dengan cara menyebar isu negatif bahkan melakukan berbagai aksi teror di tengah masyarakat," demikian Anang.