Gubernur minta maaf kepada DPRD, kenapa ya?

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengakui bahwa selama ini komunikasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Kalteng relatif kurang baik, dan lebih banyak berkomunikasi melalui media konvensional maupun media sosial.

Hal ini diakui Sugianto saat halalbihalal kebangsaan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H yang digelar oleh Polda Kalteng bersama Pemerintah Provinsi, di komplek Huma Betang, Kota Palangka Raya, Jumat.

"Saya selaku Gubernur memohon maaf. Apabila membangun komunikasi saya kurang baik, itu bukan karena kesalahan Pejabat Sekda ataupun Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Gubernurnya pun masih belajar," ucapnya.

Pengakuan orang nomor satu ini pun didengarkan langsung oleh Ketua DPRD Kalteng Renhard Atu Narang, Wakil Ketua, Abdul Razak, Ketua Komisi A, Freddy Ering, Ketua Komisi B, Borak Milton, Ketua Komisi D, Artaban, serta sejumlah anggota lainnya yang turut hadir dalam halalbihalal kebangsaan tersebut.

Dia pun mengharapkan agar Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD Kalteng dapat memaafkan kurang baiknya komunikasi selama ini. Maaf ini pun sangat diperlukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Kalteng.

"Demi Kalteng, Ayahanda Atu Narang dan Kai (kakek) Abdul Razak, serta anggota DPRD Kalteng pasti memaafkan Gubernurnya," kata Sugianto.

Halalbihalal kebangsaan yang baru pertama kali digelar di Kalteng ini turut juga turut dihadiri Kapolda Kalteng, Brigjend Pol Anang Revandoko, Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Inf Harnoto, Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, Wakil Wali Kota Mofit Saptono, Ketua DPRD Kota, Sigit K Yunianto, serta sejumlah Kepala Satuan Organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov dan Pemkot Kota Palangka Raya.

Selain itu turut hadir Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran, serta para tokoh dari berbagai agama, tokoh tokoh pemuda, serta ratusan masyarakat dari lintas agama.