Puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Kumai diprediksi Senin

id Pangkalan Bun,kotawaringin barat,Kepala pelabuhan kumai, Wahyu Prihanto

Puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Kumai diprediksi Senin

ilustrasi (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan  Kumai, Wahyu Prihanto memprediksi puncak arus balik Lebaran tahun 2018 di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, akan terjadi pada Senin (25/6).

Prediksi tersebut setelah melihat adanya peningkatan jumlah penumpang kapal yang tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sejak H+2 dan H+6 Lebaran, kata Wahyu saat dihubungi, di Pangkalan Bun, Jumat.

"Sejak tanggal 17 hingga 22 Juni 2018 jumlah penumpang yang tiba di pelabuhan ini sekitar 1.678 jiwa. Rencananya malam ini juga akan bertambah lagi penumpang yang datang menggunakan KM AWU berlayar dari Surabaya. Ini akan terus bertambah sampai Senin," ucapnya.

Berdasarkan data KSOP Kumai, penumpang yang tiba di pelabuhan Panglima Utar Kumai pada H+2 Lebaran hanya 56 orang, H+3 tidak ada kedatangan kapal, H+4 sekitar 469 orang, H+5 ada 721 orang, dan sekarang H+6 ada 432 penumpang yang tiba pukul 11.00 WIB menggunakan kapal KM Egon yang berangkat dari Semarang, dan rencananya ditambah lagi nanti malam sekitar jam 20.00 WIB juga akan ada kedatangan kapal KM AWU berangkat dari Surabaya.

Wahyu mengatakan jumlah kedatangan terbanyak diperkirakan akan terjadi pada H+12 atau tepatnya pada tanggal 28 Juni 2018 mendatang, sebab pada tanggal tersebut akan ada tiga kedatangan kapal yaitu KM Kalimutu berkapasitas 912 penumpang ditambah dispensasi 688 penumpang.

"KM Dharma Rucitra 9 dengan kapasitas penumpang sebanyak 518 ditambah dispensasi 237 penumpang, dan KMP Kalibodri dengan kapasitas penumpang 390 ditambah dispensasi sebanyak 100 penumpang. Jadi ketiga kapal tersebut diperkirakan mampu membawa 2.845 penumpang," beber dia.

Perkiraan lain, jika tiga kapal tersebut berlayar dengan membawa 70 persen dari jumlah total kemampuan kapal, artinya pada tanggal tersebut akan ada kurang lebih 1.900 penumpang yang datang dan tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Secara keseluruhan untuk periode arus mudik melalui jalur laut tepatnya di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai dari H-15 sampai dengan H-1 untuk keberangkatan tercatat ada sekitar 21.402 penumpang, sementara kedatangan ada sekitar 1.840 penumpang.

"Kalau untuk periode arus balik yang terhitung sejak H+2 hingga H+6, untuk sektor kedatangan ada sekitar 1.678 penumpang dan ada sekitar 3.429 penumpang keberangkatan," demikian Wahyu.