Buntok (Antaranews Kalteng) - Kantor Seksi Logistik Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mencatat terdapat 22 unit Rumah Pangan Kita (RPK) di Buntok Ibu kota Kabupaten Barsel.
Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok, Aditya Dwi Hanggara di Buntok, Jumat mengatakan pada RPK tersebut dijual sejumlah komoditas diantara seperti beras, minyak goreng, bawang merah, dan gula.
"Komoditas tersebut kita jual juga didepan Kansilog Buntok dalam upaya untuk stabilisasi harga bahan pokok dipasaran," ucapnya.
Selain itu lanjut Kepala Kansilog Buntok itu, pihaknya juga menawarkan program Rumah Pangan Kita (RPK) kepada masyarakat di wilayah setempat.
"Bagi masyarakat atau para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan bagi keluarga bisa bergabung dengan program Rumah Pangan Kita (RPK)," kata dia.
Ia menjelaskan, dalam program Rumah Pangan Kita ini, pihaknya menawarkan kepada masyarakat yang berminat untuk menjual beras komersil, gula pasir maupun minyak goreng, dan sejumlah komoditas lainnya.
"Hanya dengan modal memiliki tempat usaha dipemukiman padat penduduk, dan uang Rp 500 ribu, sudah bisa menjadi sahabat RPK," ujarnya.
Adapun persyaratan yang harus dilengkapi untuk bisa menjadi sahabat RPK bagi perseorangan, koperasi dan wiraswasta yakni kartu identitas berupa KTP, SIM atau Kartu Keluarga.
"Ada izin usaha atau surat keterangan dari RT/RW, sedangkan tempat usahanya berupa toko yang menjual pangan harus??mempunyai izin usaha dari kelurahan,"tambah dia.
Sedangkan untuk koperasi, organisasi kemasyarakatan, perusahaan dan pabrik swasta dengan melampirkan izin usaha atau SIUP, NPWP dan kegiatan usaha masih aktif.
"Kemudian membuat surat permohonan dengan melampirkan persyaratan dan uang Rp 500 ribu sudah bisa menjadi sahabat RPK," kata Aditya Dwi Hanggara.
Konsilog tawarkan program rumah pangan kita untuk warga Buntok
Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok, Aditya Dwi Hanggara. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
