Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Hasil pengembangan sementara yang dilakukan Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri, ada lima daerah di provinsi Kalimantan Tengah diduga akan menjadi target teroris pada saat upacara 17 Agustus 2018.
Kelima daerah yang diduga target teroris yang terdiri dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya itu, dibenarkan Wakil Kepala Polisi Daerah Kalteng, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Palangka Raya, Rabu.
"Tidak menutup kemungkinan sasarannya di beberapa daerah itu. Ini masih didalami. Beri waktu selama tujuh hari untuk mendalami kasus terduga teroris berinisial LD yang telah ditangkap," ucapnya.
Baca juga: Terduga teroris ditangkap di Palangka Raya direkrut melalui internet
Baca juga: Ini yang ingin diserang terduga teroris di Kalteng
Sementara untuk pria terduga teroris berinisial LD yang telah ditangkap dan diamankan di markas Polda Kalteng, masih terus dilakukan pengembangan. Dalam pengembangan itu, LD diduga kuat pernah berkomunikasi dengan napi teroris yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palangka Raya.
Dedi mengatakan, dugaan itu karena yang bersangkutan pernah bekerja sebagai sipir Rumah Tahanan Negara Kelas II A Palangka Raya. Hanya, dugaan tersebut belum bisa diketahui dengan bukti-bukti penunjang lainnya.
"Status LD sampai saat ini masih terperiksa sebagai terduga teroris, karena untuk menetapkan tersangka terhadap terduga teroris diberikan waktu selama 7X24 jam," ucap dia.
Baca juga: Tetangga rumah terduga teroris dihantui ketakutan
Baca juga: Masyarakat diminta waspada pasca penangkapan terduga teroris
Perwira bintang satu yang akan menjabat Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri itu menyebut, sampai sekarang ini baru LD ditahan di Mapolda Kalteng. Sedangkan untuk istri dan tiga orang anaknya itu tidak terdoktrin faham radikalisme seperti LD.
"Kesimpulan itu setelah aparat melakukan pemeriksaan terhadap istri LD. Sedangkan beberapa tetangga terduga teroris, juga sudah dimintai keterangan mengenai kasus terlibatnya yang bersangkutan bergabung dengan anggota teroris," demikian Dedi.
Baca juga: Ini yang direncanakan terduga teroris Palangka Raya, kata Wakapolda
Baca juga: Ini yang ingin diserang terduga teroris di Kalteng
Baca juga: Kemenkumham benarkan terduga teroris merupakan sipir rutan Palangka Raya
Berita Terkait
Pembukaan jalan Kereng Pakahi-Kampung Melayu ditarget selesai tahun ini
Senin, 18 September 2023 20:18 Wib
Rasio desa berlistrik di Kalteng terus ditingkatkan, ditarget tuntas 2024
Jumat, 9 Juni 2023 15:37 Wib
DPUPR Kalteng: Pembangunan Bundaran Besar ditarget selesai akhir 2023
Senin, 6 Maret 2023 16:40 Wib
Penandaan dan pendataan ternak Kalteng 2022 ditarget seratus ribu ekor lebih
Rabu, 24 Agustus 2022 5:01 Wib
Lapas Palangka Raya ditarget raih WBK pada 2022
Sabtu, 5 Februari 2022 7:36 Wib
Jalan lingkar luar Bartim ditarget beraspal pada 2023
Rabu, 3 November 2021 6:59 Wib
UM Palangka Raya targetkan dua prodi raih akreditas A
Sabtu, 25 September 2021 14:11 Wib
Pendapatan Katingan 2022 ditarget Rp1,288 triliun
Rabu, 1 September 2021 10:32 Wib