Ibu pembuang bayi ditetapkan sebagai tersangka

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ibu pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki di semak belukar beberapa waktu yang lalu di Jalan G Obos XXVI, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah  berinisial HL (15) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polres setempat dalam perkara yang dilakukannya. 

"Mengenai proses hukum dalam kasus pembuangan bayi tersebut terus di proses, sedangkan ibu bayi berinisial HL resmi kami tetapkan sebagai tersangka dalam perkara itu," kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Harman Subarkah, Selasa. 

Baca juga: Petugas medis terus berupaya selamatkan bayi yang dibuang ibunya

Meskipun penetapan status tersangka terhadap HL sudah diberikan, namun penyidik belum menerapkan pasal berapa yang pantas diberikan kepada ibu bayi. Untuk memastikan pasal diberikan, dalam waktu dekat ini pihaknya segera melakukan gelar perkara guna menentukan pasal untuk HL. 

"Status tersangka sudah, sedangkan untuk pasalnya belum kami tetapkan, sehingga hal ini harus dilakukan gelar perkara sebelum menetapkan pasal kepada yang bersangkutan," kata Harman. 

Harman menegaskan, untuk posisi HL saat ini tidak dilakukan penahanan. Ia kini dititip di Dinas Sosial Kalteng karena menjalani proses pendampingan kasusnya serta pemulihan trauma atas kejadian tersebut. 

Baca juga: Heboh! Warga temukan bayi di semak belukar beralaskan kantong plastik

"Sebelumnya HL ini kan statusnya hanya sebagai saksi dalam perkara tersebut. Setelah itu menjadi terperiksa hingga penyidik menetapkan ia sebagai tersangka, karena terbukti melakukan penelantaran bayi kesemak-semak belakang rumahnya," katanya. 

Dalam peristiwa tersebut, bibi HL sama sekali tidak terlibat dalam pembuangan bayi tersebut. Karena pada saat kejadian sama sekali tidak mengetahui peristiwa tersebut. 

"Bibinya tidak mengetahuinya karena saat itu tidak berada di rumah. Untuk sang pacar yang menghamili HL masih dalam pengejaran anggota," demikian perwira berpangkat balok tiga itu. 

Baca juga: Fairid minta tim medis maksimal tangani kesehatan bayi yang dibuang ibunya