Sampit9 (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memburu pelaku penyelundupan puluhan kubik kayu olahan ilegal.
"Pemilik dan sekaligus pelaku penyelundup kayu olahan ilegal berbagai ukuran tersebut berinisial EB," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Selasa.
Rommel mengatakan, puluhan kubik kayu olahan tersebut rencananya akan diselundupkan ke wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui jalur darat dengan dianggkut empat truk.
"Pemilik kayu telah berinisial EB sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Kotawaringin Timur," terangnya.
Rommel juga membenarkan jika pelaku EB merupakan mantan aparat kepolisian yang sudah dipecat secara tidak hormat.
"Siapapun dia tetap akan kita buru hingga tertangkap karena yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana dan melanggar hukum," tegasnya.
Rommel mengatakan, untuk barang bukti berupa empat truk bermuatan kayu olahan ilegal bersama empat orang sopirnya telah ditahan di Polres Kotawaringin Timur.
"Keempat truk bermuatan kayu tersebut terjaring patroli Operasi Wanalaga di wilayah Kecamatan Antang Kalang ?pada Jumat (31/8) sekitar pukul 23.00 WIB," jelasnya.
Ketika dilakukan pemeriksaan ternyata keempat truk tersebut bermuatan kayu olahan jenis benuas berbagai ukuran yang cukup besar, tanpa dilengkapi dokumen yang sah.?
Selain menahan empat truk bermuatan kayu tersebut, polisi juga menahan empat sopir yaitu berinisial RF, WJ, MS dan SP. Mereka berdalih tidak mengetahui kayu tersebut ilegal karena pemilik kayu mengaku memiliki dokumen kayu-kayu tersebut.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara, total kayu ada sebanyak 205 potong dengan kubikasi sekitar 32 kubik.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 83 junto Pasal 88 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Ancaman hukumannya paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun dengan denda Rp500 juta.
Berita Terkait
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib