Legislator berharap perbaikan infrastruktur pemukiman jadi fokus pembangunan

id DPRD Palangka Raya,Legislatif Palangka Raya,Palangka Raya,Jum'atni PAN

Legislator berharap perbaikan infrastruktur pemukiman jadi fokus pembangunan

Anggota DPRD Palangka Raya, Jum`atni (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Beberapa ruas jalan yang kami pantau harus diperbaiki karena rusak parah...
Palangka Raya, (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jum'atni mengharapkan, tahun depan pemerintah kota setempat dapat memfokuskan program perbaikan infrastruktur jalan yang berada di kawasan pemukiman masyarakat.

"Kami baru saja melakukan reses beberapa waktu lalu, ternyata banyak sekali keluhan masyarakat terkait dengan kondisi jalan-jalan di pemukiman rumahnya. Salah satunya adalah keluhan masyarakat di Kelurahan Bukit Tunggal, yang katanya belum mendapatkan perhatian dari pemerintah kota," ungkap Jum'atni, di Palangka Raya, Selasa.

Menurut Politisi dari PAN itu, hal yang paling dikeluhkan adalah, rusaknya jalan pemukiman dan buruknya saluran drainase yang sudah bertahun-tahun kurang mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Berdasarkan pantauan para Anggota Legislatif itu, memang betul bahwa saat ini masih banyak jalan-jalan yang berada di kawasan pemukiman rusak atau berlubang-lubang, sehingga banyak warga yang berharap 2019 hal itu bisa menjadi perhatian utama.

"Beberapa ruas jalan yang kami pantau harus diperbaiki karena rusak parah yaitu, Jalan Mahir Mahar, Jalan Rajawali kilometer 7,5. Kemudian Jalan Lele, Manjuhan, Jalan Paus dan Jalan Sesep Madu yang berada di kawasan Kelurahan Bukit Tunggal rata-rata belum pernah ditingkatkan," jelasnya.

Oleh karena itu ia berharap cukup banyak, agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya terpilih Fairid Naparin dan Umi Mastikah, bisa memperjuangkan keluhan masyarakat tersebut. Hal itu juga sesuai dengan janji politiknya pada saat kampanye beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, bahwa selama ini legislator yang berada di DPRD Kota Palangka Raya juga sudah sering kali menyampaikan keluhan masyarakat tersebut ke Pemkot Palangka Raya baik itu saat rapat anggaran atau di dalam rapat paripurna.

"Kami tetap akan berusaha memperjuangkan agar keluhan masyarakat mengenai infrastruktur bisa segera ditanggapi. Namun masyarakat harus bersabar, sebab kawan-kawan di DPRD juga akan melihat ketersediaan anggaran yang ada nantinya," demikian Jum'atni.