Tak perlu risau, sistem rujukan online mudahkan peserta JKN-KIS

id Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Elke Winasari,sistem rujukan online,sistem rujukan online mudahkan peserta JKN-KIS

Tak perlu risau, sistem rujukan online mudahkan peserta JKN-KIS

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Elke Winasari (kanan) saat memantau proses pelayanan sistem rujukan online. (Foto dokumentasi BPJS Kesehatan)

Palangka Raya (Antarnews Kalteng) - Dalam pelaksanaan sistem rujukan daring 'online' yang relatif baru ini, pastinya butuh upaya ekstra oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar pelaksanaannya lancar.

BPJS Kesehatan sendiri perlu memberikan pemahaman kepada seluruh pihak yang terlibat bahwa rujukan online ini banyak sekali manfaatnya, tidak hanya bagi peserta JKN-KIS, namun juga bagi Fasilitas Kesehatan.

"Dengan rujukan online, peserta akan mendapatkan kemudahan dan kepastian waktu pelayanan di fasilitas kesehatan dengan jarak terdekat. Kemudian peserta mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang tepat sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dibutuhkan sehingga mengurangi potensi rujukan berulang kepada peserta dengan alasan tidak adanya SDM atau sarana prasarana," kata Elke Winasari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Jumat.

Rujukan online ini juga akan mengurangi antrian yang menumpuk di rumah sakit karena faskes perujuk dapat melihat jumlah pasien yang dirujuk.

Dalam implementasinya, sistem rujukan online tidak dilakukan dengan serta merta. Perlu dilakukan sosialisasi terkait sistem rujukan online tersebut agar peserta dan petugas pemberi pelayanan kesehatan mengerti dan memahaminya. 
 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Elke Winasari (kiri) saat memantau proses pelayanan sistem rujukan online. (Foto dokumentasi BPJS Kesehatan)

Dia mengatakan, sebelum dimulainya uji coba rujukan online tanggal 15 Agustus 2018, kami telah melakukan sosialisasi mulai dari bulan Juli 2018.

"Sosialisasi yang kami lakukan bermacam-macam, tidak hanya memberikan informasi secara langsung kepada peserta dan faskes, kami juga lakukan sosialisasi tak langsung dengan cara memasang Spanduk dan Poster terkait sistem rujukan online pada setiap faskes yang melayani peserta JKN-KIS, menerbitkan iklan dan pemberitaan pada media cetak, serta melalui dialog interaktif berupa talkshow," kata Elke.

Ia menambahkan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan sistem rujukan online tersebut.

"Masyarakat tidak perlu bingung dan risau dengan sistem rujukan online ini. Semuanya sudah dilakukan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat, jadi kami pastikan semuanya akan berjalan lancar," katanya.

Pihaknya pun akan terus melakukan sosialisasi program rujukan online mengingat manfaatnya luar biasa. Elke pun berharap faskes membantu memberikan pemahaman terkait sistem rujukan online ini kepada peserta JKN-KIS yang berobat di faskes, baik di faskes tingkat pertama maupun di faskes tingkat lanjutan.

BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya juga meninjau langsung pelaksanaan sistem rujukan online di faskes pemberi rujukan dan faskes penerima rujukan untuk memastikan sistem rujukan online berjalan lancar serta tidak ada kendala yang dialami oleh peserta JKN-KIS.

Salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat dari sistem rujukan online ini adalah Eva Nuryana (42) warga Jl Bukit Kaminting. Ia mengaku mendapatkan kemudahan dalam layanan kesehatan program JKN-KIS dengan adanya rujukan online tersebut.

"Saya sangat terbantu dengan adanya rujukan online ini. Dulu ketika berobat saya dirujuk ke Rumah Sakit Doris yang jaraknya lumayan jauh dengan rumah, tetapi dengan rujukan online sekarang, ketika berobat kemarin, saya langsung diinformasikan bahwa ada rumah sakit lain yang bisa menangani sakit saya yang jauh lebih dekat dengan rumah. Jadi saya tidak perlu menempuh jarak yang lumayan jauh lagi," kata Eva.

Baca juga: Sistem rujukan Online BPJS Kesehatan bingungkan warga

Baca juga: Ini kesan dan manfaat ikut program BPJS Kesehatan menurut peserta