Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Minim prestasi selama kurun waktu 20 tahun terakhir, Persatuan catur seluruh indonesia Kabupaten Gunung Mas akhirnya berhasil menuai prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah 2018 di Muara Tewah, dengan menyabet dua emas.
"Iya. Kami dapat dua emas. Masing-masing dari nomor papan catur beregu putera, dan nomor klasik perorangan putera. Ini sangat luar biasa bagi kami setelah 20 tahun tanpa prestasi," ucap Ketua Percasi Kabupaten Gumas Robert RC, kepada Antara Kalteng di Kuala Kurun, Selasa.
Ia mengatakan, raihan prestasi tersebut, sebagai pembuktian jika Percasi Gumas masih ada dan eksis dalam kepengurusan maupun pembinaan terhadap atlet.
"Kami bisa membuktikan, catur salah satu cabor yang berpotensi meraih medali," katanya.
Menurutnya, semua atlet yang meraih prestasi di Porprov layak mendapat apresiasi dari KONI Gumas maupun pemerintah setempat berupa bonus. Tak terkecuali, atlet catur.
"Apa pun itu dan seberapa besar pun nilai nya. Harapan kami, bonus bisa diberikan kepada atlet yang meraih prestasi," ujarnya.
Atlet catur Gumas, Supriadi mengaku tanpa target dalam menghadapi event empat tahunan itu. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak menyangka bakal menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas, usai mengalahkan pecatur terbaik dari 12 dan 1 Kabupaten se Kalteng.
"Tentunya sangat bangga dan bersyukur bisa mengharumkan nama Kabupaten Gunung Mas. Semoga kita bisa raih di kejuaraan lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Kabupaten Gumas Brikson menyampaikan apresiasi atas raihan atlet yang berhasil menuai prestasi di Porprov XI Kalteng.
"Sejauh ini, kita sudah mendulang 8 medali, yaitu 4 emas, 2 perak, 4 perunggu. Semoga bisa bertambah lagi," kata Brikson.
20 tahun minim prestasi, akhirnya catur Gumas raih 2 emas di Porprov
Ketua Percasi Gumas Robert RC saat menunjukan medali emas yang diperoleh atletnya di Porprov Kalteng 2018. (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)
