Dj papan atas ini dinobatkan sebagai 'DJ of The Year'

Jakarta (Antaranews Kalteng) - DJ papan atas Indonesia Dipha Barus, dinobatkan sebagai "DJ of The Year" dalam ajang penghargaan Paranoia Awards 2018, menyisihkan nama besar lainnya seperti Attila Syah, Claudia Jaramillo, DJ WW dan DJ Yasmin.

Dipha Barus mengaku bahagia ketika namanya keluar sebagai juara.

"Ini buat kalian teman-teman. Sebenarnya saya bingung mau ngomong apa. But, this is for you guys. Thank you so much for Iceperience.ID dan semua pelaku electronic dance music (EDM) yang ada di sini. Juga para DJ di luar sana,” ujar Dipha Barus dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Jumat.

Di mata Dipha Barus, Paranoia Awards 2018 bisa menjadi motivasi bagi seluruh elemen dance music di Indonesia untuk bisa menghasilkan karya yang lebih baik sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Semoga electronic dance music tetap jadi musik nomor satu di Indonesia," kata Dipha Barus.

Dalam Paranoia Awards edisi ke-15 ini juga menobatkan DJ Riri sebagai peraih penghargaan Lifetime Achievement Award sebagai hasil dari dedikasinya di industri musik dance di Tanah Air.

Paranoia Awards 2018 yang didukung penuh oleh Iceperience.id dan Hardrock FM mengambil tema "Dance, Party, Unity". Pemenang penghargaan diputuskan dengan melibatkan dewan juri yang kompeten di dance music industry Indonesia.

Mulai dari DJ Senior, MC, Nightlife Photographer & Nightlife Media. Juri – juri ini berperan sejak penentuan nominasi semua kategori di Paranoia Awards.

Terhitung ada 200 lebih nominasi yang masuk dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di 25 kategori. Kemudian dilakukan voting pada 1 – 25 Oktober 2018 untuk menentukan siapa nominasi 3 terbaik di masing-masing kategori.

Hingga penutupan voting, tidak kurang dari 10 ribu vote mengalir ke berbagai nominasi. Selanjutnya, dewan juri kemudian menentukan 1 pemenang terbaik (The Best) di setiap kategori.