Wabup Seruyan: Gali potensi desa dengan pengembangan inovasi baru

id Wabup Seruyan Iswanti, Gali potensi desa dengan pengembangan inovasi baru,Pemkab Seruyan,Seruyan

Wabup Seruyan: Gali potensi desa dengan pengembangan inovasi baru

Wakil Bupati Seruyan Iswanti (Foto Protokol Pemerintah Kabupaten Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menuntut pemerintah desa mampu mengelola dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, melalui pengembangan baru dengan memanfaatkan program inovasi desa.

"Melalui program inovasi desa, kami mendorong pemerintah desa mendapatkan informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan di desanya," kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Selasa.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Bursa Inovasi Desa Kabupaten Seruyan. Kegiatan ini dihadiri jajaran FKPD, perwakilan OPD dan diikuti sebanyak 450 orang peserta dari seluruh desa yang ada di Seruyan.

Program inovasi desa adalah proses pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dipetik dari hasil kerja desa dalam melaksanakan pembangunan yang sudah ada atau terbaru. 

Hal ini diwujudkan dalam bentuk barang atau jasa yang memberikan nilai tambah secara berkelanjutan, baik melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya manusia, ekonomi dan sosial budaya.

Baca juga: Memastikan Kecamatan bekerja baik, ini yang dilakukan Wabup Seruyan

Baca juga: Bupati Seruyan apresiasi ASN raih prestasi di tingkat provinsi


Perangkat desa yang terdiri dari pemerintah desa serta badan permusyawaratan desa harus mampu berinovasi dan kreatif, agar setiap peluang yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi di desanya.

"Sebagai orang nomor satu di wilayahnya kepala desa harus memiliki komitmen yang tinggi, terhadap program yang akan dilaksanakan dengan memasukkannya ke dalam perencanaan pembangunan desa tahun 2019 ataupun 2020," paparnya.

Progam yang dimasukkan dalam perencanaan pembangunan desa, harus dikaji secara matang dengan memanfaatkan akses informasi yang dimiliki. Yaitu melihat keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan desa lain, kemudian mengadopsi dan mereplikasinya dengan menyesuaikan kondisi di wilayahnya.

Jika perencanaannya dilakukan dengan baik dan direalisasikan melalui program yang matang, maka pemanfaatan dana desa akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat.

"Desa di Seruyan memiliki potensi yang berbeda dan beragam, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan hingga perkebunan. Semuanya harus bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan sentuhan inovasi baru agar hasilnya maksimal," demikian Iswanti.

Ia berharap agar program inovasi desa memberikan motivasi dan inovasi baru bagi desa, untuk berpartisipasi dalam proses penggalian dan pemanfaatan potensi yang dimiliki, hingga akhirnya mewujudkan desa yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi.