Penyegelan listrik PDAM Barito Timur ganggu produksi air untuk pelanggan

id Penyegelan listrik PDAM Barito Timur ganggu produksi air untuk pelanggan,Bartim,Listrik disegel,PLN,Listrik

Penyegelan listrik PDAM Barito Timur ganggu produksi air untuk pelanggan

Sekretaris Daerah Barito Timur, Eskop. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Daerah Barito Timur Kalimantan Tengah, Eskop menyesalkan penyegelan kWh meter Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat dan pada di IKK Ampah Kecamatan Dusun Tengah karena mengganggu produksi dan distribusi air bersih kepada masyarakat.

"Kami sudah lakukan pengecekan dan sudah berkordinasi dengan pihak PLN di Tamiang Layang dan juga di Buntok Kabupaten Barito Selatan terkait permasalahan yang ada. Hal ini sebenarnya bisa dikomunikasikan tanpa harus dilakukan penyegelan," kata Eskop di Tamiang Layang, Jumat.

Eskop mengatakan, PDAM menunggak pembayaran listrik selama satu bulan dengan nominal Rp56 juta. Pembayaran seharusnya dilakukan paling lambat 20 Desember 2018 lalu namun tidak bisa dipenuhi sehingga PLN menyegel kWh meter PDAM.

Menurutnya, seharusnya ada komunikasi  terlebih dulu karena PDAM merupakan perusahaan daerah pelayanan publik di bidang air bersih. Terlebih lagi, PLN merupakan perusahaan milik negara yang memberikan pelayanan di bidang kelistrikan, sehingga seharusnya ada komunikasi intensif antarsesama perusahaan yang dinaungi pemerintah.

Dia meyakinkan bahwa pemerintah daerah selaku pemilik perusahaan akan bertanggung jawab atas biaya yang ditimbulkan tersebut tanpa harus dilakukan penyegelan. Penyegelan menyebabkan PDAM tidak bisa mengolah air bersih dan pendistribusiannya kepada masyarakat selaku pelanggan.

Di lain sisi, Eskop juga menerima informasi bahwa dana tunjangan hari raya (THR) Natal yang dibayarkan kepada karyawan PDAM memiliki nilai yang sama dengan nilai tunggakan biaya listrik, yaitu sekitar Rp56 juta. Informasi ini akan dikonfirmasi dan dilakukan pengkajian oleh Dewan Pengawas.

Berkaitan masalah distribusi air bersih, Eskop meminta masyarakat bersabar. Dia menjamin permasalahan ini akan diselesaikan dalam waktu secepatnya secepatnya.