Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Fraksi PAN-Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Syahbana minta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak membebankan pekerjaan kepada pegawai kontrak, terutama yang sifatnya teknis.
"Sudah menjadi kewajiban ASN mengerjakan semua tugas dan tanggungjawabnya. Tugas pegawai kontrak hanya sebatas membantu, bukan untuk mengerjakan pekerjaan ASN," katanya di Sampit, Sabtu.
Dikatakannya, terkadang beban kerja tenaga honor lebih berat ketimbang ASN, sedangkan dari sisi hak keuangan tenaga kontrak berbeda.
"Kami berharap jika ada ASN yang melimpahkan pekerjaan ke pegawai kontrak agar dilaporkan biar tunjangannya di pangkas, bahkan apabila perlu tidak di bayar, dan disertai sanksi tegas lainnya," tambahnya.
Syahbana juga minta kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu mengawasi pegawainya guna memastikan bawahannya benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Pemerintah daerah telah menaikan tunjangan terhadap ASN, jadi harus di barengi dengan kinerja yang baik juga," ucapnya.
Syahbana juga berharap kinerja ASN dievaluasi setiap tahun agar jika ada kelemahan dan kendala dapat segera diketahui dan dicarikan solusi.
"Saya juga berharap selain wajib melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya agar ASN memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya beban kerja yang diberikan harus dilaksanakan, karena ASN sudah mendapatkan tunjangan besar, sehingga wajar jika ada yang menuntut kinerjanya harus maksimal.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib